Gawat, Logistic Ducati Tertahan Di Qatar, Apa Sebabnya?

BeritaBalap.com – Pembatalan GP Qatar membawa beberapa masalah bagi tim, terutama Ducati. Tim Italia tidak memiliki staf di Doha untuk mengumpulkan materi logistic yang ditinggalkan tim setelah tes pra-musim di Qatar.

Paca test IRTA di Qatar, hampir seluruh personel tim Ducati pulang ke negaranya. Memang rata-rata staff personel Ducati adalah orang Italia, sehingga mudik ke rumah masing-masing.

BACA (JUGA) : Setelah MotoGP, Balap Superbike (WorldSBK) Qatar Juga Resmi Dibatalkan

koizumi

Sayangnya berita perkara coronavirus yang membatasi pengunjung dari Italia dan Jepang, pada akhirnya staff Ducati tidak bisa membereskan logistic di Qatar. Pada akhirnya seluruh barang tim tertahan di Qatara tanpa ada yang mengurus.

Sementara tim lain seperti Repsol Honda, Red Bull Factory, Tech3, Reale Avintia dan Yamaha Petronas yang tidak berbasis di Italia, masih bisa melakukan pengurusan logistic tim.

BACA (JUGA) : GP Qatar Disterilkan, Tanpa Penonton Kah?

Untuk sementara ini, Ducati memang sudah mengirim 2 staff Ducati yang bukan orang Italia. “Staff kami yang non-Italia hanya ada 2 orang. Mereka yang kami tugaskan untuk membereskan logistic di Qatar,” terang Paolo Ciabatti Direktur Motorsport Ducati Corse.

Apesnya, kedua orang staff Ducati tersebut ternyata masih kurang mencukupi untuk membereskan seluruh logistic Ducati. Pada akhirnya tim Italia ini meminta bantuan tim satelitnya Reale Avintia Ducati untuk membereskan logistic tim Ducati Factory. Bahkan beberapa tim Moto2 pun telah menawarkan bantuannya juga.

BACA (JUGA) : Wow..! Peringatan Level 4 Dari Wapres USA Soal Virus Corona, MotoGP Austin Batal/Tunda ?

“Mekanik Avintia Ducati akan membantu kami memuat semua material ke dalam kontainer kargo. Kami sudah berbicara dengan Rubén Xaus (Manager tim Reale Avintia Ducati). Kami sudah memiliki Pedro, seorang mekanik Spanyol dari Dovi di Doha. Kami juga mengirim jurnalis Spanyol, Artur Vilalta untuk membantu berkomunikasi dengan IRTA. Ini akan membantu dalam berkoordinasi,” jelas Ciabatti.

Sebelum membereskan seluruh logistic Ducati factory, Tim Avintia pertama-tama akan memuat materi Johann Zarco dan Tito Rabat, setelah semua beres baru logistic Ducati factory akan diurus oleh 2 staff Ducati dan bantuan beberapa mekanik Reale Avintia Ducati dan seorang journalist.

Bahkan untuk memberesi seluruh logistic Ducati, Paolo Ciabatti sudah memberikan daftarnya. Dalam hal ini adalah penempatan barang sesuai dengan cargonya.

BACA (JUGA) : MotoGP Mundur Keuntungan Buat Pabrikan, Kok Bisa?

“Tim Avintia tahu bagian mana yang harus ditempatkan di kotak mana. Itu bukan masalah besar. Untungnya, kami juga dapat melakukan video call dan mendiskusikan serta menjelaskan semuanya secara langsung jika ragu. Koordinator tim, Feliz Rodríguez, ada di sana juga dan tahu apa yang harus dilakukannya,” tutup Ciabatti.

Jika sampai cargo tidak beres atau tidak bisa keluar dari Qatar, Ducati factory tidak akan bisa ikut balapan di seri pembuka di Argentina bulan April mendatang. WIC

Facebook Comments

You May Also Like