BeritaBalap.com-Dorna Sports selaku promotor yang memegang hak eksklusif penyelenggaraan MotoGP sedang fokus untuk menghadirkan balapan perdana MotoGP di Eropa, khususnya di Spanyol. Sirkuit Jerez menjadi target awal yang notabene akan dihelat pada 19 Juli nanti.
Lebih lanjut ada hal menarik yang dikemukakan Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports. Bahwa ada 2 skenario yang diutarakannya tahun ini. Demikian sehubungan seri MotoGP 2020. Apa itu ? Bahwa bisa saja putaran di Benua Asia (Malaysia, Jepang dan Thailand) dan Amerika (USA dan Argentina) tidak dijalankan jika memang ditetapkan aturan tanpa penonton. Ini diklaim memberatkan secara ekonomi.
BACA (JUGA) : Bos Bir “Estrella Galicia” Batalkan Dukungan Sponsor Tim MotoGP, Moto2 & Moto3 ?
“Yang pertama, hanya berjalan di Eropa dan itu berjalan 12 seri. Dan jika memungkinkan, maka akan dilakukan di luar Benua Eropa pada bulan November-Desember, “tutur Carmelo Ezpeleta yang tetap energik walau sudah berusia 71 tahun.
Problem pelaksanaan di luar Eropa adalah pihak penyelenggara lokal tidak akan mau membayar biaya mahal yang dipatok Dorna Sports. Itu bisa 5-6 juta euro atau sekitar Rp. 80-90 milyar-an. Pada bagian lain, penonton tidak diperbolehkan masuk, padahal pendapatan dari penjualan tiket penonton sangat besar dan penting untuk membayar nilai tersebut tadi.
BACA (JUGA) : Ternyata Marquez Berharap Rossi Lanjut Balap (2021), Demi Kualitas MotoGP ?
“Dengan aturan tanpa penonton, maka sulit untuk melakukannyanya karena alasan ekonomi. Maksimal kita dapat mencapai 16 putaran, “tambah Carmelo Ezepleta yang sangat mengharapkan agar VR46 tetap balapam tahun depan (2021).
Sekilas informasi saja, logistik MotoGP itu diangkut oleh 4 pesawat jumbo Boeing 747. Dipastikan ini butuh biaya besar, belum lagi soal transportasi untuk kru Dorna dan televisi yang mencapai ribuan. BB1
VIDEO Berapa Milyar Biaya Untuk Memasang LOGO SPONSOR di Motor MotoGP :
