BeritaBalap.com-Musim depan (2021-2022) Fabio Quartararo akan berada di tim pabrikan Yamaha. Alhasil, dia dapat lebih mengexplore keinginannya dalam konteks set-up motor.
Pastinya, berbeda dengan kondisi saat ini di tim satelit, Petronas Yamaha. Berbeda dalam hal finansial yang berhubungan dengan intensitas riset, berbeda juga dalam pelayanan dan kru-kru terbaik yang mengawalnya.
BACA (JUGA) : Hore..! Liga Sepakbola Spanyol Mulai 8 Juni, Artinya MotoGP Juga Oke
Yang menarik, rookie of the year 2019 yang meraih 7 podium dan 6 pole position tahun lalu ini mengungkapkan bahwa seorang juara dunia seperti Marc Marquez, maka sah-sah saja bersifat egois. Maksudnya, apa yang menurutnya terbaik, maka itulah keputusannya. Walaupun memang beberapa pihak menuntut berbeda. Itulah wujud egoisme seorang championship yang cenderung dituruti manajemen.
“Sekarang saya tidak akan bertanya mengapa kami belum mencapai level Marc. Bagaimanapun, saya pikir ke-4 pembalap Yamaha semuanya menginginkan hal yang sama untuk saat ini yaitu kecepatan tertinggi yang lebih tinggi. Bagi saya, itu adalah motor yang bekerja dengan sangat baik dan memiliki kecepatan tertinggi yang cukup, “terang Fabio Quartararo.
BACA (JUGA) : Ini Data Pemenang GP500/MotoGP, Moto2 Dan Moto3 Termuda, Siapa Saja ?
“Saya pikir kamu memiliki hak untuk melakukannya. Dalam kasus Marc, jika semua orang meminta Honda diganti dan dia berkata tidak, karena saya suka motor seperti itu, maka saya tidak berpikir Honda akan mengubah apapun, “tambah Fabio Quartararo. BB1
VIDEO Perbedaan DATA TOP SPEED Motor Superbike Vs Moto2, Mana Yang Lebih Kencang ? :