BeritaBalap.com-Balapan MotoGP 2020 diklaim sebagai balapan terberat perjalanannya sepanjang sejarah ? Kenapa, kok bisa begitu ? Pastinya karena rentang waktu yang relatif pendek karena baru dimulai akhir Juli. Dorna Sports sendiri sudah mengumumkan jadual balapnya.
Ada 13 putaran (sementara) yang tersaji hanya dalam 18 akhir pekam saja karena memang efek dari pendemi Covid-19. Oh ya, disebut sementara, ada kemungkina jatah Asia dan Amerika berjalan dan ini baru akan diumumkan pada akhir Juli nanti. Andaikan adapun itu makin mepet, diperkirakan 16 seri dalam 22 Minggu.
BACA (JUGA) : Legenda MotoGP Alex Criville Sebut 2 Rival Terberat Marc Marquez Tahun Ini, Siapa ?
Patut dipahami saja, bahwa MotoGP atau GP500 selama ini berjalan paling tidak dalam waktu 9-10 bulan. Kalau musim 2019, itu ada 19 seri balapan dalam 37 Minggu. Begitupun tahun-tahun sebelumnya, hampir sama karena memang sebuah tradisi.
Pastinya, MotoGP 2020 ini butuh ketahanan fisik dari pembalap ataupun kru yang ada di tim. Padahal Dorna Sports juga sudah menetapkan aturan pembatasan jumlah kru untuk MotoGP, Moto2 dan Moto3. Hanya dipakai setengahnya saja. Alhasil, kerjaan makin padat ya.
BACA (JUGA) : Walikota Jerez Minta Segera Bertemu Bos Dorna, Soal Apa Ini ? Kan Tinggal 1 Bulan Lagi
Tim pabrikan dan satelit masing-masing dibatasi untuk 45 dan 25 orang saja. Disebut dalam konteks perjalanan balap terberat, juga karena pembalap juga harus sangat berhati-hati. Jangan sampai ada cedera karena jarak waktu yang sangat dekat. Misal tanggal 19 dan 26 Juli berlangsung 2 seri di trek yang sama, Jerez, Spanyol.
“Musim ini akan sangat sulit. Tetapi kita tidak tahu seberapa kerasnya, karena tidak ada yang pernah mencoba sebelumnya. Itu akan menjadi masalah terbesar, “tukas seorang mekanik tim pabrikan yang dilansir dari media SpeedWeek.com. BB1
Tonton VIDEO Tentang Berapa Biaya Perbaikan Motor MotoGP Saat Mengalami Crash Atau Kecelakaan :
