BeritaBalap.com-Bos Tim Yamaha, Lin Jarvis mengaku bingung dengan kerjaan Jorge Lorenzo saat ini. Maksudnya di tengah pendemi Covid-19 dimana banyak rencana pengujian yang batal. Termasuk planning balapan wild-card. Padahal diprediksi bahwa juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 tersebut dibayar relatif mahal untuk seorang test-rider.
Disebut bahwa Lorenzo hanya 2 hari menjajal M1 saat tes Sepang Malaysia. Itupun bukan dengan motor versi 2020 dan lebih mengarah pada adaptasi awal saja karena selama ini Lorenzo menunggangi Honda (2019) dan Ducati (2017-2018). Anyway, Lorenzo diharapkan Yamaha dapat banyak memberikan masukan setelah 2 tahun di Ducati dan 1 tahun di Honda.
BACA (JUGA) : Lorenzo Pilih Santuy Saja, Tidak Ada Target Buat Balapan Lagi, Kenapa ?
“Ini yang membuat saya frustrasi, saya tidak bisa menggambarkan bagaimana Jorge telah berkembang tahun ini, “tegas Lin Jarvis. Lebih lanjut, bagaimana dengan kontraknya yang hanya musim 2020 ini ? Apakah tetap berlanjut atau ada pertimbangan khusus ?
Yang pasti, disebut Lin Jarvis bahwa nilai kontraknya kemungkinan besar tidak sama jika diputuskan berlanjut 2021. Yang menarik pula, Lin Jarvis menyebut Lorenzo itu juga punya misi. Dia ingin mencari tahu apakah dia masih kompetitif atau tidak. Makanya dijajal balapan sebagai wild card.
BACA (JUGA) : Mobil Pesanan Lorenzo Sejak Januari Nyampe Di Rumahnya, Harganya Rp. 32 Milyar !
“Itulah pertanyaannya sekarang. Tugas tes dengan Jorge belum dimulai. jika kami menyetujui kontrak baru, itu harus menarik bagi kedua pihak dan memiliki nilai untuk keduanya. Saat ini saya hanya dapat mengatakan, kami menunggu dan melihat berapa hari pengujian yang dapat kami lakukan tahun ini. Kemudian, kita akan memutuskan apakah tetap bekerjasama dengan Jorge atau tidak. Kami memiliki kontrak 1 tahun saat ini, “terang Lin Jarvis.
“Situasi Covid telah mengubah banyak hal. Kapasitas keuangan sebagian besar perusahaan juga telah berubah. Kami harus memikirkan kembali topik ini dan mulai lagi di musim gugur nanti. Jorge ingin melakukan pengujian dan balapan tahun ini. Tapi saya pikir dia punya keinginan tersembunyi. Dia juga ingin mencari tahu apakah dia masih cukup tertarik untuk kembali balap. Saya pikir dia sangat tertarik untuk mencari tahu apakah dia masih cukup cepat, nyaman, dan kompetitif, “tukas Lin Jarvis. BB1
Tonton VIDEO Tentang Berapa Biaya Perbaikan Motor MotoGP Yang Alami Crash Atau Kecelakaan :
