Jelang MotoGP Brno : Aleix Espargaro Justru Kecewa dan Marah Kepada Aprilia, Kenapa ?

BeritaBalap.com-Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro mengaku kecewa dengan hasil yang dicapai dalam dua seri MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol (19 dan 26 Juli). Rider asal Spanyol usia 30 tahun ini tidak beroleh poin karena terjatuh.

Perfoma Aprilia RS-GP yang diklaim sebagai motor baru terbukti belum maksimal. Tidak memuaskannya. Padahal seri MotoGP 2020 ini begitu rapat. Pada sisi lain, dia harus lebih banyak mengujicoba motor. Disini problemnya.

BACA (JUGA) : Jadual Lengkap MotoGP, Moto2 & Moto3 Brno Ceko (7-9 Agustus)

koizumi

“Saya tidak memiliki Hari Minggu yang mudah, saya sekarang mencoba untuk mereset, menyelesaikan balapan dan mengumpulkan informasi, “tegas Aleix Espargaro yang sudah memperpanjang kontrak dengan Aprilia untuk 2 tahun kedepan (2021-2022).

“Kami membutuhkan waktu seperti yang lain, tetapi ini adalah kejuaraan dunia. Saya tidak tahu kenapa meminta lebih banyak waktu pengujian. Padahal saya sudah membesut motor ini sejak tahun 2017 dan Aprilia telah berada di MotoGP sejak tahun 2015. Dengan aturan baru pembekuan pengembangan balap untuk motor lain, maka 2021 bisa menjadi peluang yang baik bagi kami. Tetapi saya tidak ingin menunggu, saya ingin hasilnya sekarang ini, “tambah Aleix Espargaro.

BACA (JUGA) : Dikecam Media Spanyol Dan Italia Karena Tidak Melarang Marquez Balapan (Jerez 2), Ini Respon Alberto Puig

Pada sisi lain, dalam hitungan hari siap berlangsung MotoGP Brno, Ceko (7-9 Agustus). Bagaimana kesiapannya ? Dalam konteks ini, Aleix Espargaro mencermati perfoma akselerasi yang kurang pada RS-GP. Padahal ini penting untuk karakter trek Brno. “Apakah kamu ingin membuatku marah dengan pertanyaan itu, “senyum Aleix Espargaro.

“Di lintasan ini, akselerasi sangat penting. Di Jerez, saya membuat 2 kesalahan serius. Namun level RS-GP jauh dari yang saya harapkan setelah langkah test lalu, “timpal Aleix Espargaro. BB1

Klasemen Sementara MotoGP 2020 :

Facebook Comments

You May Also Like