BeritaBalap.com-Gelaran Java Dragbike 2020 di Ponorogo, Jatim, Sabtu (19 September) dibubarkan Polisi pada sore hari. sekira pukul 17.00 WIB. Jam 5 sore ya.
Padahal baru 9 kelas saja yang dipentaskan, masih banyak yang belum dihajat. Terlebih lagi, peserta yang hadir melebihi angka 750 starter. Makin sulit, ketika start balapan jam 10-an. Itu kata narasumber selaku manajer tim yang tidak mau disebutkan namanya.
BACA (JUGA) : Dragbike Ponorogo (19 September) Dibubarkan Polisi Karena Lewat Batas Waktu ?
Lebih lanjut, konteks ini penulis tanyakan langsung kepada Ketua Umum Pengprov IMI Jatim, Bambang Haribowo, akrab disapa Bambang Kapten. Sebetulnya, sejak Minggu pagi penulis menghubunginya tetapi hapenya tidak aktif. Namun Senin pagi ini (21 September), kita berkomunikasi.
Apa dong respon Bambang Kapten ? “Jadi Surat Rekom IMI itu memang harus selesai jam 5 sore dan ini yang dikoordinasikan dengan pihak Kepolisian setempat. Misal balapan selesai jam 4 atau 4.30 sore, maka sisanya untuk pembagian hadiah, “ujar Bambang Kapten.
“Jadi ini masalah manajemen waktu yang salah dengan jumlah peserta yang banyak. Harusnya dapat diatasi karena itu menjadi proyek percontohan untuk event perdana balap di Jawa Timur ditengah masa pendemi Covid-19 ini, “tambah Bambang Kapten. BB1