BeritaBalap.com-Gelaran Java Dragbike 2020 Seri 2 Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (19 September) diberitakan harus berhenti sebelum jadual atau kelas-kelas berakhir. Dalam hal ini, tentu saja dari pihak berwajib, Kepolisian setempat. Balapan harus diberhentikan sekira pukul 5 sore. Padahal masih banyak kelas yang belum digelar sesi finalnya.
“Gimana tidak kurang waktunya, Mas. Ada sekitar 26 kelas, sedangkan balapan baru dimulai sekitar jam 10-10.30 WIB, padahal starter banyak sekali, “ujar narasumber yang tidak mau disebutkan namanya. Infonya memang gelaran balap karapan ini diramaikan lebih dari 700 starter.
BACA (JUGA) : Hasil Juara Dragbike 2020 Ponorogo (19 September)
“Harusnya sejak Jumat (tengah malam), pendaftaran ditutup. Jadi Sabtu cleared dan bisa main pagi. Ini manajemen waktunya yang tidak beres, “tambah narasumber tersebut yang datang langsung ke Ponorogo.
Sebetulnya, penulis sempat curiga juga ketika ada yang mengirimi hasil juara, kok sedikit sekali lembarnya. Ada 2 lembar tetapi yang 1 lembar hanya 1 kelas saja. Konteks ini yang menimbulkan tanda tanya. Ada apa ini ?
Lebih lanjut, penulis juga sempat 2 kali menghubungi Ketua Umum Pengprov IMI Jatim, Bambang Haribowo, akrab disapa Bambang “Kapten” untuk meminta responnya atas kejadian ini. Namun sayangnya setelah 2 kali dihubungi, tidak ada respon. Mungkin sedang latihan motokros atau adventure yang memang sedang digandrunginya saat ini.
Yang pasti, kondisi ini menjadi evaluasi datau pembelajaran bersama. harus ada persamaan persepsi dengan pihak berwajib atau otoritas setempat sehubungan batas waktu penyelenggaraan balapan.
Ini yang harus dipatuhi bersama, jangan mleset, apalagi mlesetnya jauh sekali. Berbahaya karena kondisi pendemi Covid-19 dimana berbagai hal itu diawasi oleh masyarakat dan bisa diviralkan di media sosial. BB1
