BeritaBalap.com-OnePrix 2020 resmi batal. Itu berita semalam ya (30 September) setelah dilakukan zoom meeting pihak penyelenggara OMM, kemudian perwakilan tim peserta dan pihak PP IMI.
BACA (JUGA) : Tok Tok Tok ! Operasi Senyap Gagal ! OnePrix 2020 Resmi Batal !
Lebih lanjut, menjadi pertanyaan kritis sehubungan operasi senyap atau upaya yang dilakukan beberapa pihak dan pastinya berkoordinasi dengan pihak OMM. Pertama, dari Mijen Semarang yang sudah memberikan pengajuan anggaran dan secara logika sudah oke untuk perijinan.
Mengingat juga tanggal 29-30 Agustus lalu sudah ada balap road race di Semarang dengan peserta lebih dari 750 starter, termasuk minggu depan berlanjut lagi (10 Oktober). Latihan juga oke disana. Yang lebih spesial, perjuangan teman-teman yang berupaya all-out untuk perijinan di Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya.
Oh ya, ini disebut spesial karena trek Bukit Peusar diklaim tidak akan banyak perbaikan karena memang musim 2019 lalu sudah menjadi langganan penyelenggaraan OnePrix, bahkan untuk beberapa seri. Kalau Mijen memang belum pernah dan butuh perbaikan unsur safety. Paham ya sampai disini.
Infonya memang sudah oke soal perijinan Gugus Tugas Covid-19 di Tasikmalaya. Penulis menerima kabarnya beberapa hari sebelum pembatalan. Dalam hal ini, memang ada dukungan dari Haji Rio Teguh Pribadi (RTP) selaku pelaku otomotif yang mensupport prosedural perijinan Gugus Tugas Covid-19.
“Aduh jadi lemes, Mas dengan pembatalan OnePrix ini, “tegas Haji Rio Teguh Pribadi yang sehari-hari beraktifitas di Pemerintahan Jabar.
Nah, sampai disini muncul pertanyaan kritis tersebut, sebetulnya apa yang menjadi masalah penyelenggaraan OnePrix 2020 jika kemudian sudah ada perijinan dari pihak terkait ? Apakah ini murni karena Covid-19, tetapi kenapa sudah ada ijin tetapi tidak jalan ? Apakah ada something dalam manajamen OMM ? Apakah ada unsur politis ?
Padahal beberapa manajemen tim juga siap membantu penyelenggaraan OnePrix. Termasuk bantuan dukungan dana yang disampaikan langsung Haji Putra Rizky kepada penulis ketika ada pemberitaan sehubungan pengajuan dana sekira 150 juta dari pihak tuan-rumah pelaksanaan di Mijen Semarang.
Okelah kalau begitu, kalimat diplomatisnya, sampai jumpa OnePrix 2021 ya. Itupun kalau berlangsung. Kita tidak tahu apa yang terjadi kedepan. Bisa jadi penyelenggaranya berbeda atau bahkan tidak ada lagi OnePrix ataupun berganti nama atau apalah. Secara manusiawi, banyak kemungkinan dan keraguan ketika OnePrix 2020 tidak jalan. Salam sehat selalu ya. BB1