Beritabalap.com-Ternyata Franco Morbidelli yang notabene sebagai juara dunia Moto2 tahun ini memiliki jalur balap yang tidak biasanya sebelum masuk ke level Moto2 (2014). Bukan lewat FIM CEV Moto2 ataupun FIM CEV Moto3. Justru dari balap Supestock Eropa dengan pacuan Kawasaki bersama tim Italia.
Konteks ini yang memang tidak seperti kebanyakan. “Saya tidak mengambil jalan biasa yang paling banyak dijalani pebalap lain. Saya datang dari dunia yang lain, awalnya memang sulit, kami tidak tahu apakah itu pilihan yang tepat, “tegas Morbidelli yang berusia 22 tahun (lahir 4 Desember 1994).
Saat tarung Moto2 di musim 2014, Morbidelli bergabung di tim Italtrans. Itu hingga 2015. Patut dipahami, prestasi Morbidelli di tim Marc VDS menjadi sejarah bagi pasukan tersebut yang terakhir merebut juara dunia di eranya Tito Rabat, yaitu Moto2 tahun 2014.
Perlu juga dimengerti, bahwa Morbidelli merupakan salah satu murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy yang pertama. Catatan penting, bahwa Morbidelli telah merebut podium juara Moto2 tahun 2017 ini sebanyak 8 kali. Jadi memang sangat dominan.
“Balapan terbaik musim ini adalah di Assen karena saya melawan Tom, itu satu-satunya laga yang menarik hingga ia memenangkan balapan dengan gap waktu hanya 0,158 detik. Saya melibasnya pada babak akhir, sebuah kemenangan besar dan momen yang menentukan dalam pertarungan merebut juara dunia. Itu adalah kemenangan yang terbaik, “tambah Morbidelli yang memiliki ibu yang berasal dari Brasil. BB1