BeritaBalap.com-Presiden FIM, Jorge Viegas dan Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta sangat menyayangkan dan menyesali keputusan Pengadilan Arbitrase Olaharaga yang menghukum Andrea Iannone.
Ini soal skorsing selama 4 tahun dari dunia balap. Jadi hingga Januari 2024. Viegas menyebut harusnya Iannone tidak perlu naik banding ke Arbitrase Olahraga karena biasanya ada tekanan dari Badan Anti Doping Dunia (WADA) yang membuat hukuman lebih berat.
BACA (JUGA) : Curhat Sedih Iannone, Apakah Ada Langkah Hukum Lanjutan ?
Maksudnya cukup melakoni hukuman FIM yang notabene sampai dengan Juni 2021 saja. Pada sisi lain, Ezpeleta juga menegaskan seharusnya FIM tidak perlu menyertakan badan lain dalam sebuah keputusan. Artinya, keputusan akhir dan mengikat itu cukup sampai FIM saja.
“Saya sangat menyesal bahwa karier seorang pembalap bisa berakhir dengan cara ini. Tetapi dia seharusnya tidak mempermasalahkan kalimat FIM karena WADA biasanya memiliki hukuman yang berat, “ujar Jorge Viegas selaku Presiden FIM.
BACA (JUGA) : Terungkap ! 3 Kandidat Pengganti Iannone, Ada Nama Rider Moto2
“Saya tidak mengerti mengapa FIM menerima bahwa badan lain yang dapat memperburuk kalimat pertama. Saya minta maaf untuk Andrea, dia sama sekali tidak pantas menerima ini, ”timpal Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports selaku promotor penyelenggara MotoGP, BB1