BeritaBalap.com-Tim Indonesia dengan label Pertamina Mandalika SAG Racing Team sudah memastikan formasinya. Yang terakhir dan cukup menghebohkan ialah nama Bo Bendsneyder yang akan mendampingi Tom Luthi.
Disebut menghebohkan karena di luar prediksi nama sebelumnya yang menguat ialah racer tanah air Dimas Ekky Pratama. Kan Dimas Ekky juga ikutan dalam sesi launching tim. Tapi kemudian mleset ya.
BACA (JUGA) : Saraf Radial Marc Marquez Bermasalah ? Ahli Fisioterapi Sebut Pemulihan 12 Bulan
Bagaimana sebetulnya sepak-terjang Bo Bendsneyder yang notabene berasal dari Rotterdam Belanda dan saat ini berusia 21 tahun ? Apa saja prestasinya yang spesial, terlebih di level Moto2 yang sudah dijalani 3 tahun ?
Ternyata di balap Moto2, Bendsneyder belum pernah mebembus 20 besar dalam klasemen akhir. Tahun ini ke-23 dalam klasemen akhir Moto2, sebelumnya (2019) di posisi ke-26. Itu dalam tim NTS RW Racing GP.
BACA (JUGA) : Ucapan Haru Bos Ducati Buat Dovizioso, Berharap Dapat Tetap Berteman
Sedangkan di musim 2018 di deretan ke-29. Ini mengusung tim Tech3 Racing. Sehubungan prestasinya yang spesial, cukup tercatat saat ikutan KTM MotoGP Rookies Cup dimana Bendsneyder yang lahir 4 Maret 1999 sebagai jawara. Itu di tahun 2015, berarti saat usianya sekira 16 tahun.
Bicara saat bersaing di level Moto3 di tahun 2016 dan 2017 masing-masing ada di peringkat ke-14 dan ke-15. Secara umum, Bendsneyder memang belum spesial ketika bersaing di strata Moto3 ataupun Moto2. Jadi kita lihat saja ya perfomanya di Moto2 tahun depan (2021). BB1
Perjalanan Prestasi Bo Bendsneyder di Moto3 dan Moto2 :