BeritaBalap.com-Tokoh senior di IMI Jateng, Bambang Purwanto, akrab disambang Bambang Gadhu ikut prihatin dengan kondisi yang terjadi dan sedang berlangsung dalam manajemen Pengprov IMI Jateng.
Intinya, diklaim tidak ada komunikasi yang efektif yang dibangun Pelaksana Tugas (Plt) hingga memunculkan ketidakpuasan diantara pengurus ataupun pihak eksternal.
Infonya, sudah dikirim surat ke PP IMI untuk dapat mengambil-alih dan kemudian ada tindakan lanjutan. Konteks inipun diamini oleh Bambang Gadhu yang mana disebut senior karena pernah ada dan selalu ada dalam periode Ketum Pengprov IMI Jateng. Paling tidak, sudah eksis sejak masa kepemimpinan (alm) Wing Wibisono (2000-2008).
BACA (JUGA) : Hokky Krisdianto Siap Maju Sebagai Ketum Pengprov IMI Jateng
“Saya juga malu sendiri, Mas dengan kondisi IMI Jateng. Tidak ada inisiatif komunikasi. Teman-teman jadi rame sendiri. Saya malu karena saya ini termasuk yang sepuh. Saya pengennya kita ini guyub-rukun, kan pada akhirnya ketemu juga di lapangan, “terang Bambang Gadhu yang juga punggawa dari Gadhuro Sport Club selaku promotor penyelenggara balap road race ataupun dragbike.
“Jadi inti dari surat yang kita ajukan ke PP IMI adalah mengambil-alih kepemimpinan karena kejadian yang memprihatinkan ini, kemudian segera dilakukan pemilihan ketum yang baru secara demokratis dalam wadah Musprov atau apalah namanya. Secara organisasi, Plt itu kan sementara sifatnya”.
“Nah, kemudian secara gentle, kita hormati ketum terpilih dan selanjutnya berjalan bersama dengan komunikasi yang intens. Kita bangun komunikasi yang lebih baik dari sebelumnya, “tambah Bambang Gadhu yang menegaskan tidak masalah jika ada yang menyebut dirinya sebagai pengkhianat, tetapi semua yang dilakukannya dan teman-teman adalah demi kebaikan IMI Jateng kedepan.
Semoga setelah pelantikan pengurus PP IMI yang baru periode 2020-2024 dengan nahkoda Ketum Bambang Soesatyo (Bamsoet), maka segera dicarikan solusi atas kemelut yang terjadi di IMI Jateng ini. BB1
