BeritaBalap.com-Mekanik yang sedang on fire, Bima Aditya dari bengkel The Strokes55 yang bermarkas di Solo Baru urun-rembug. Ikut berpendapat. Tuner yang juga mantan underboner di era tahun 2000-an ini mengaku sangat setuju jika motor CBU (Completely Build Up) dipisah tersendiri dalam kelas Ex Rider.
Maksudnya CBU adalah kudabesi seperti Yamaha 125Z yang di eranya didatangkan dari Malaysia, Honda Nova Dash from Thailand dan lainnya. Jadi jangan digabung dengan Yamaha F1ZR, Suzuki Tornado dan sebagainya yang merupakan ramuan lokal. Harganya juga beda jauh euy !
BACA (JUGA) : Jelang Kejurnas MotoPrix 2021 Mijen (5-6 Juni) : Cek Ya ! Ini 20 Kelas Yang Dilombakan
“Harusnya memang dipisah. Spek dan tehnologi mesinnya sudah jauh berbeda. Kan harganya CBU sangat mahal, Mas. Harga 125Z itu bisa 4-5 kali lipat F1ZR, bahkan lebih. Itu saja sudah kelihatan. Masak digabung, kasihan yang F1ZR, “terang Bima Aditya, Chief Mechanic tim pabrikan Yamaha Ziear PT. Rena Jaya Abadi The Strokes 55.
Faktanya memang Indiel Racing Organizer selaku penyelenggara balap Kejurnas MotoPrix 2021 region Jawa di Mijen Semarang tanggal 5-6 Juni nanti siap memisahkan motor ‘lokal’ dan CBU untuk kelas ex rider (supporting race).
“Walaupun F1ZR dibolehkan 130 cc, kalau main di trek-trek panjang seperti Mijen, saya pastikan enak 125Z nya. Bukan hanya power atas, juga handlingnya beda kalau motor-motor CBU seperti 125Z dan Nova Dash. Makanya saya setuju sekali kalau dipisah, “tambah Bima Aditya yang juga punya Underbone 125Z dan RX King Superpro yang memegang best-time saat ICP Subang. BB1
Tonton VIDEO Kunjungan Ke Bengkel Bima Aditya The Strokes55 di Solo Baru :
