BeritaBalap.com-Formasi atau skuad tim Bahtera Racing untuk musim 2018 pastinya menarik dan sedap dinikmati. Ini tim langganan juara nasional. Nah, anda-anda tidak perlu ribut. Berspekulasi sana-sini jual diri. Ada bocoran penting sehubungan kekuatan tim yang di musim 2017 ini bernama Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK DID Bahtera Racing.
“Tahun depan kita akan diperkuat 3 seeded. Salah satunya ialah pemula yang baru naik seeded. Jadi trisula. Ini masih proses. Disamping itu akan ada pemula B, “tukas Novi Endaryono selaku general manager tim yang selalu akrab dengan semua jurnalis se-Indonesia Raya. Jadi perlu dicontoh dan ditauladani. Tali silaturahmi selalu dijaga, ditanam dan dipupuk.
Infonya, nama pemula B Wahyu Nugraha asal Boyolali yang berusia 13 tahun sudah masuk tahap kesepakatan lisan dengan kakaknya Wahyu Nugraha, yaitu freestyler Wawan Tembonk.
Lebih lanjut, nama Dicky Ersa diprediksi kuat masih dipertahankan. Kemudian Wildan Gomma akan kembali ke region Sulewesi dengan tim yang juga diback-up tuner Gendut GDT Racing. Ini mekaniknya Yamaha Bahtera Racing.
Bagaimana dengan Willy Hammer ? Infonya, memang belum jelas karena isunya sedang berproses dengan salah satu tim berbasic Honda. Tapi itu isunya karena memang belum hitam di atas putih. Semua kemungkinan bisa terjadi.
Bagaimana pula dengan Sulung Giwa yang notabene asal Tulungagung Jatim sebagai markas tim ? “Kalau Sulung masih ada masalah komitmennya. Untuk Syahrul Amin, kita menanti keputusan Yamaha, apakah akan direkrut untuk balap Asia atau tidak, “terang Novi Endaryono yang menyebut bahwa Bahtera Racing akan kembali kepada khittah sebagai tim pembinaan rider-rider muda.
Infonya lagi, Yamaha Syafina menurut rencana akan diplanning untuk jembatan menuju level internasional. Apakah akan membawa Rafid Topan ? “Masih berproses soal Topan. Yang pasti, kita tetap main di Motorprix 2018 dan Kejurnas IRS 2018. Hanya saja memang dibuat lebih efektif agar bisa lebih fokus, “tambah Novi Endaryono yang juga kontraktor alat-alat berat. BB1