BeritaBalap.com-Jorge Martin yang berusia 23 tahun sukses meraih poin terbanyak dalam 2 seri MotoGP di Austria. Total mendapat 41 poin setelah merebut podium jawara dan finish ke-3. Pastinya pembalap tim Pramac Racing ini terdepan dalam konteks pertarungan rookie atau pendatang baru.
Yang membuatnya bangga adalah ketika mampu melibas Marc Marquez (Repsol Honda) dalam MotoGP Austria yang ke-2 (15 Agustus). Makin puas lagi, ketika memotong juara dunia MotoGP 2019 dalam momen pengereman yang diklaim menjadi keunggulan MM93. Jorge Martin terbukti berani mengulur titik pengereman lebih lambat.
BACA (JUGA) : Bos Proyek MotoGP Yamaha Puji Kelebihan Quartararo, Kritik Kerja 4,5 Tahun Vinales
“Saya tidak pernah bisa bertarung dengan Marc Marquez dan kenyataannya adalah beringas, sebuah kebanggaan pribadi bisa berada disana untuk membalas kepada juara dunia seperti dia, ”tegas Jorge Martin yang ada di posisi ke-10 dalam standing point.
“Begitu mengesankan ketika kamu melihat Marquez secara agresif menyalip kamu dan kemudian melihat bahwa kamu mampu melewatinya dalam titik pengereman, yang merupakan salah satu kekuatannya. Saya senang dan bahagia hal ini, ”tambah Jorge Martin yang ada di deretan ke-5 dalam klasemen akhir Moto2 (2020).
BACA (JUGA) : Jangankan Naik Moto2, Bintang Moto3 Pedro Acosta Siap Juga Ke MotoGP, 4 Tahun Ini Latihan 600 cc
Lebih lanjut, Jorge Martin yang juga juara dunia Moto3 tahun 2018 percaya dengan potensi yang ada pada motor dan dirinya. Dia mengilustrasikan dirinya lapar dan siap melibas siapa saja termasuk Marc Marquez. Tujuannya adalah meraih kebahagiaan.
“Saya percaya kami memiliki potensi untuk terus tumbuh dan terus memberikan hasil yang baik. Dia berada di depan Jorge Martín yang lapar untuk melakukan sesuatu dan untuk mencapai kesenangan, ”tukas Jorge Martin. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
