BeritaBalap.com-Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) mengalami crash dalam MotoGP Portimao Portugal, Minggu (8 November). Terlihat Quartararo sulit untuk mengejar Jorge Martin (Pramac Racing), termasuk kemudian dikejar Johann Zarco (Pramac Racing) hingga harus bermain memaksa.
BACA (JUGA) : Kasihan Darryn Binder, Maafnya Ditolak Tim Leopard Racing, Dikecam Pula Rider MotoGP
Ini yang membuatnya terjatuh dan diprediksi kuat kalau kinerja ban depan tidak kuat mengimbangi gaya berkendaranya. Lebih lanjut, Quartararo menjawab anggapan bahwa problemnya adalah soal konsentrasi yang tidak maksimal lagi karena sudah meraih juara dunia MotoGP 2021. Tidak fokus lagi.
Ini yang kemudian ditepisnya dan berlanjut dengan pernyataan kritik sehubungan perfoma top speed atau kecepatan puncak dari Yamaha M1. Diklaim jadi sumber masalah. Kurangnya power tersebut yang membuat harus bertarung lebih memaksa.
BACA (JUGA) : Profil Pedro Acosta Juara Dunia Moto3 Tahun 2021 Usia 17 Tahun
“Sejujurnya tidak berhubungan dengan konsentrasi, karena pagi ini kecepatan saya bagus dan sepanjang akhir pekan bagus, kecuali Sabtu sore. Terus terang, ketika saya jatuh, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya akan melihat apa yang akan terjadi karena jika saya tidak mengalami insiden ini saya akan dilibas oleh pembalap lain, “tutur Fabio Quartararo yang masih berusia 22 tahun.
“Jadi saya ingin terus menyerang, tetapi tidak berhasil. Setidaknya sisi positif dari semua ini adalah saya melihat sisi negatif yang kami miliki di motor dibandingkan dengan motor lain, tetapi juga sisi positifnya. Intinya adalah kami benar-benar harus meningkatkan dalam hal kecepatan tertinggi karena benar-benar mimpi buruk untuk menyalip. Apalagi, nyatanya tidak mungkin kita menyalip, “tambah Fabio Quartararo. BB1
Hasil MotoGP Portimao :