BeritaBalap.com-Judul berita diatas bukan karang-mengarang. Bukan dibuat-buat. Namun itu ungkapan sekaligus pengakuan langsung dari pembalap tim Ducati Lenovo Francesco Bagnaia, akrab disapa Pecco. Ini sehubungan perfoma rookie atau pendatang baru Enea Bastianini yang dianggapnya lebih spesial dari dirinya.
BACA (JUGA) : Gawat ! Pecco Bilang Ducati Terbaru GP22 Sudah Langsung Oke Buat Race
Konteks lebih baiknya Bastianini mengacu pada perbandingan prestasinya dengan Pecco saat sama-sama menjalani sebagai rookie MotoGP. Bastianini memang sukses meraih dua kali podium juara ke-3 di MotoGP 2021. Itu di Misano 1 dan Misano 2. Finally, juara dunia Moto2 musim 2020 ini ada di posisi ke-11 dalam klasemen akhir MotoGP 2021.
Kalau Pecco tidak pernah podium saat menjadi rookie tahun 2020. Mereka ini sama-sma menggunakan motor yang tertinggal 2 tahun saat melakoni rookie.
BACA (JUGA) : Bukan Honda ! Bos Ducati Sebut Yamaha Sebagai Pesaing Kuatnya 2022
“Saya mulai dengan motor paket hemat, motor 2018 dengan beberapa bagian yang lebih tua, perbedaannya dengan motor 2020 saat itu sangat besar, saya tidak pernah mengendarai motor versi 2019, ”kenang Pecco, runner-up MotoGP 2021.
“Tentu saja, ini membuat perbedaan besar tetapi menurut saya perbedaan terbesar adalah saya di motor. Pada sisi lain, Enea sangat kompetitif dan sangat cepat di tahun pertama. Jadi dia terbiasa melakukan hal-hal tertentu, sedangkan ketika saya membutuhkan lebih banyak waktu, ”tambah Pecco yang dikutip dari SpeedWeek. BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2021 :