BeritaBalap.com-Takaaki Nakagami (LCR Honda) disebut tidak maksimal. Itu dalam perfomanya musim 2021 yang ada di posisi ke-15 saja dalam klasemen akhir MotoGP 2021.
BACA (JUGA) : Marquez Jalani Latihan Di Portimao Pakai RC213V-S Bertenaga 160 HP, Ujicoba Mata Saat High Speed
Hanya posisi terbaik ke-4 saat seri Jerez Spanyol. Dalam 5 putaran terakhir terbukti hanya mendapat 12 poin saja. Bos tim LCR Honda Lucio Cecchinello bahkan menyebut Nakagami kerap berpeluang tetapi tidak dapat melepaskan diri dari tekanan. Perfomanya dalam menghadapi tekanan harus ditingkatkan.
Itu tadi yang dikritik Cechinello hingga kemudian Nakagami menempatkan pelatih mental untuk persiapan dan perjalanan musim MotoGP 2022 ini. Alhasil, sama dengan yang dilakukan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) hingga dapat meraih gelar juara dunia MotoGP 2021.
BACA (JUGA) : Pol Espargaro Menentang Pendapat Banyak Orang Soal Marc Marquez, Soal Apa ?
“Kamu tahu apa yang dikatakan Lucio dan saya juga setuju dengannya. Setelah musim, saya mulai bekerja dengan pelatih mental. Langkah demi langkah, karena kita membicarakan hal-hal yang sangat sensitif di sini. Kamu tidak dapat mengubah kepribadian dalam sehari, “tutur Nakagami yang saat ini berusia jelang 30 tahun.
“Saya mencoba untuk santai. Tentu saja, kami harus meningkatkan balapan demi balapan. Saya bekerja dengan pelatih mental saya dengan cara yang berbeda”.
“Saya sekarang menantikan tes Malaysia untuk melihat bagaimana saya telah berubah. Dan kemudian kita akan melihat balapan demi balapan bagaimana saya mengubah pendekatan saya dan bagaimana kami dapat meningkatkan hasil balapan, “tambah Nakagami yang dikutip dari SpeedWeek. BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2021 :
