BeritaBalap.com-Pembalap belia potensial yang masih berusia 8 tahun, Abimanyu Fermadi tetap menjalani latihan road race di masa Bulan Puasa Ramadhan ini. Sambil menjalani ibadah, juga terus menjaga stamina dan skill balapnya.
Patut diapresiasi. Ini memang penting sekali. Logis dan manusiawi. Ibarat tanaman harus selalu dijaga dan dipelihara. Ibarat pisau, harus sering diasah agar tetap tajam alias tidak tumpul.
BACA (JUGA) : Ini Wearpack Balap Abimanyu Fermadi (8 Tahun) Yang Siap Tarung Kelas ECU Std, Logo MKO Racing Paling Menonjol
“Ya, Mas. Abimanyu jalani puasa full sampai dengan maghrib. Ini kemauannya untuk ibadah dan latihan, “tukas Dedy Fermadi, ayahanda Abimanyu yang juga mantan pembalap nasional di era tahun 2000-an.
Hanya memang, Dedy Fermadi yang juga pemilik sekolah balap D45 Road Racing Academy yang bermarkas di Jl. Gito Gati Yogyakarta mengganti metode latihan. Semua disesuaikan dengan kondisi fisik dalam menjalani puasa. Oh ya, jika mencermati ekspresi Abimanyu Fermadi di foto lead atau utama memang tampak jelas dan tegas rada lesu. Memang menjalani puasa.
“Intensitas latihan diatas motor saya kurangi. Cukup 1-2 kali per-minggu dalam bulan puasa ini. Namun fisik tetap gas pol, hanya memang mulainya jam 5 sore jelang Buka Puasa, “terang Dedy Fermadi yang di balapan tahun ini disupport sponsor ARL (Andi Raja Limbunan) yang juga pemilik main-dealer Yamaha di wilayah Sulawesi Tangah.
“Kemudian untuk latihan juga saya buat dengan menu 10 lap, kalau saat tidak bulan puasa, saya buat durasi 20 menit diatas motor. Hanya memang saya bikin tantangan dengan mengganti final-gear ataupun ganti set-up suspensi. Intinya dengan spek berbeda untuk tetap melatih input yang dia rasakan diatas motor, “tambah Dedy Fermadi. BB1