BeritaBalap.com-Mungkin banyak penggemar balap yang belum paham, mengapa kemudian Aldi Satya Mahendra yang pada awalnya ingin berkompetisi di kelas Underbone 150 (UB150) gelaran Asia Road Racing Championship 2018 (ARRC 2018) di Sirkuit Sentul, Bogor kemudian batal alias tidak jadi.
Padahal motor sudah dipersiapkan dengan dukungan mekanik Hawadis HDS Racing. Apa sebabnya ya ? Konteks ini yang kemudian portal BeritaBalap.com yang paling lengkap bicara Berita Balap konfrontir langsung kepada Ron Hogg selaku bos TWMR sebagai promotor penyelenggara ARRC.
“Intinya adalah soal usia yang masih 12 tahun. Ini berhubungan dengan masalah asuransi. Aturan kita 13 tahun ke-atas. Tidak bisa ditawar, itu masalahnya, “tegas Ron Hogg saat bertemu langsung penulis pada Jumat (12 Oktober).
Patut dipahami juga, bahwa pada awalnya Aldi Satya Mahendra diusulkan langsung pihak manajemen Sentul selaku tuan-rumah. Jadi konteksnya bukan jalur wild-card pada umumnya ya. Ini soal dispensasi atau keringanan yang diajukan Sentul.
“Apa boleh buat karena memang itu aturannya. Jadi solusinya adalah Aldi dan orang tuanya harus memahami masalah ini. Harus lebih sabar. Yang pasti, Aldi adalah pembalap prestasi dan sangat potensial. Saya sudah bilang kepada Ron Hogg agar Aldi dapat berkompetisi tahun depan ya, “tukas Lola Moenek selaku General Manager Sirkuit Sentul yang ditemui langsung penulis di kantornya. Jadi paham ya ! BB1
