Aleix Espargaro Resmi Mundur, Aprilia Incar Bastianini Atau Jorge Martin ?

BeritaBalap.com-Pada awalnya manajemen Aprilia sudah mengungkapkan bahwa sehubungan kontrak Aleix Espargaro musim depan, itu tergantung dari pribadinya. Bisa lanjut atau tidak adalah keputusannya sendiri.

Intinya, memberikan kuasa kepada pembalap asal Spanyol yang bulan Juli nanti akan berusia 35 tahun. Jadi memang sudah cukup berusia untuk rata-rata petarung MotoGP selama ini.

BACA (JUGA) : Begitu Dekat Dan Merasa Sedih, Jorge Martin Akui Lebih Sering Ketemu Aleix Espargaro Ketimbang Pacarnya

koizumi

Namun pada akhirnya, Aleix Espargaro memutuskan bahwa ia akan pensiun. Jadi tahun 2024 ini adalah balapan terakhir. Nah, yang menarik siapa yang akan menjadi bidikan Aprilia pasca Aleix Espargaro hengkang.

BACA (JUGA) : Apakah Ducati Bisa Pertahankan Martin, Marquez Dan Bastianini Tahun Depan ?

Infonya, pabrikan asal Italia ini mengincar pembalap asal Italia pula pasca tawarannya “4 juta euro” terhadap Quartararo ditolak. Nama Enea Bastianini menguat, seiring dengan proyeksi Jorge Martin di tim Ducati Lenovo dan Marc Marquez dikondisikan di Pramac Racing dengan dukungan pacuan terbaru tahun depan (GP25).

BACA (JUGA) : Bastianini Sudah Punya Rencana C Jika Ditolak Ducati Ataupun Aprilia, Tim Mana ?

Namun terbuka juga kemungkinan Jorge Martin yang direkrut ketika Ducati memilih Marc Marquez. Mengingat Jorge Martin sudah tidak mau lagi di tim satelit. Target utamanya masuk tim pabrikan.

BACA (JUGA) : Bos Pramac Tanggapi Isu Pindah Yamaha 2025 Dan Marquez Gabung Ke Timnya

Berikut statement Aleix Espargaro yang melakukan press conference sehubungan keputusannya untuk pensiun dari balap MotoGP musim depan (2025) dengan alasan ingin banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.

“Terima kasih semuanya sudah datang. Seperti yang dapat kamu bayangkan, ini adalah tempat yang sangat istimewa bagi saya. Ini adalah sirkuit tempat saya tumbuh sejak saya masih kecil, tempat saya mulai membalap sepeda motor dan, yang terpenting, tahun lalu, impian saya menjadi kenyataan. Jadi ini adalah saat yang tepat untuk mengatakan bahwa saya memutuskan untuk berhenti menggunakan sepeda motor. Sejujurnya, sebagai pembalap full series di MotoGP, ini adalah karier yang sangat aneh bagi saya. Saya percaya bahwa seperti semua pembalap, tidak ada yang mudah, tidak ada yang memberi kita apapun atau siapapun dalam pekerjaannya, tetapi pekerjaan saya sangat luar biasa.”

“Menurut saya, tidak ada seorangpun, bahkan penulis naskah terbaik di Hollywood pun tidak akan membayangkan bahwa pada usia 30 tahun dia bisa memenangkan balapan, naik podium dengan merek yang belum pernah melakukannya sebelumnya. Saya sangat senang dan bangga, walaupun tidak pernah cukup, namun saya bangga dengan pencapaian saya sejauh ini.”

“Yang terpenting, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Aprilia, karena 2 tahun terakhir ini, bagi saya, adalah3 tahun, apa yang telah kami capai adalah mimpi sejak saya tiba disini bersama Romano, lalu bersama Máximo, bersama Paolo, menurut saya. Kami telah membuat sejarah, saya bersenang-senang dan saya akan selamanya berterima kasih atas apa yang telah mereka berikan kepada saya dan apa yang saya yakini telah saya berikan kepada mereka. Terima kasih Carmelo dan Carlos, karena saya besar disini. Inilah hidupku, sekolahku, taman bermainku, segalanya bagiku. Anak-anakku juga.”

“Terima kasih kepada keluargaku yang memulai segalanya bersama mereka, kepada saudaraku yang selalu menjadi rujukan, dan kepada seluruh tim pribadiku, Albert Valera yang tanpanya karir olahragaku tidak akan seperti ini, kini menjadi pilar dalam hidupku. Untuk istriku, Laura, yang terbaik yang kumiliki. Dan kepada seluruh pembalap, rekan-rekan di paddock. Terima kasih. Saya telah mencoba melakukan yang terbaik yang saya tahu caranya dan saya sangat bahagia. Terima kasih”. BB1

Facebook Comments

You May Also Like