Anthony West Tertangkap Pakai Doping, Nggak Boleh Balap ARRC 2018 Sentul ?

BeritaBalap.com-Mantan pembalap MotoGP yang saat ini konsesn di balap supersport dunia (WSS600) dan supersport Asia (ARRC), Anthony West dinyatakan FIM telah melakukan pelanggaran atas penggunaan doping alias obat terlarang. Demikian mengacu pada tes urine yang diambil dalam rangkaian seri Misano, Italia pada bulan Juli lalu.

Pernyataan FIM ditegaskan adanya temuan analitik sehubungan zat yang berbahaya pada sampel urine pembalap asal Australia usia 37 tahun tersebut.  Zat tersebut masuk dalam daftar terlarang FIM (2018).

Lebih lanjut, dalam surat pemberitahuan FIM tersebut ditegaskan lagi bawa racer tim EAB Antwest Racing (WSS600) tersebut dilarang mengikuti kegiatan balap motor apapun sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.

koizumi

Patut dipahami juga, bahwa Anthony West adalah pimpinan klasemen sementara balap Asia Road Racing Championship 2018 (ARRC 2018) kelas Supersport 600. Pundi poinnya berpeluang meraih jawara umum ARRC 2018. Padahal seri lanjutan ARRC akan dihelat di Sentul, Bogor pada pertengahan Oktober ini.

Alhasil, penampilannya diragukan karena memang disebut akan ada pemberitahuan lebih lanjut. Permasalahannya, selama pemberitahuan itu belum keluar, maka Anthony West dilarang balapan.  Sekilas informasi saja, Anthony West punya pengalaman balap MotoGP, Moto2, GP250 ataupun World Supersport. Pernah mengendarai Honda di era GP500 tahun 2001, juga pebalap pabrikan Kawasaki dalam MotoGP 2007-2008.

Sekilas info lagi, bahwa Anthony West juga pernah tertangkap positif menggunakan zat metilhexanamine, yaitu stimulan terlarang. Itu terjadi pada tahun 2012 ketika ia berkompetisi di balap Moto2.

Saat itu, ia menerima penangguhan satu bulan sebelum banding dari Badan Anti-Doping Dunia untuk hukuman yang lebih keras. Kemudian diputuskan larangan 18 bulan yang berlaku surut, yang berarti ia didiskualifikasi karena lebih dari satu musim balap Moto2. BB1

Facebook Comments

You May Also Like