BeritaBalap.com-Wajib vaksin covid-19 akan diterapkan wajib dalam berbagai event balap nasional. Demikian dilakukan sebagai bagian dri protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Tentu saja, langkah pemerikasaannya sangat mudah alias gampang dengan adanya aplikasi “peduli lindungi”. Tinggal masukkan nama dan NIK, maka ketahuan status seseorang yang sudah ataupun belum divaksin.
BACA (JUGA) : Balap Yamaha Endurance 2021 Sentul Siap Berjalan Jika…
Lebih lanjut, konteks ini ditanggapi oleh 3 mekanik terbaik nasional. Mulai Mlethiz MBKW2, Bima Aditya The Strokes55 dan Gendut GDT Racing. Mereka ini penguasa balap nasional, Apa kata mereka ? Intinya, no problem ! Tidak ada yang menentang program pemerintah untuk herd community ini. Terpenting, event balap nasional bisa berjalan karena sudah relatif lama libur.
“Kalau saya setuju-setuju saja, Mas. Yang penting, balapan bisa berjalan, “tukas Mlethiz MBKW2, mekanik Astra Motor Racing Team Yogyakarta (ART Jogja) yang memang dalam status WhatsApp (WA) sudah melakukan vaksin dosis 2 di Yogyakarta.
Hal yang sama juga dilakukan tuner Bima Aditya The Strokes55 dan Gendut GDT Racing. Bagi mereka, yang penting balapan bisa berjalan walaupun dengan aturan wajib vaksin. Itu tidak masalah. Oke-oke saja.
“Ya biar balapannya jalan, Mas karena ini aturan. Yang penting balapan karena kalau tidak ada, maka kelangsungan hidup pembalap, mekanik dan kru jadi hancur-hancuran, Mas. saya juga sudah divaksin dua kali, “tutur Bima Aditya, mekanik tim Yamaha Ziear PT Rena Jaya Mandiri RBT34 yang sukses meraih 3 kali podium juara dan 1 kali podium runner up dalam kelas pemula dan rookie di seri 1 Kejurnas OnePrix Sentul beberapa waktu lalu.
“Yang penting balapan bisa jalan, Mas. Soal vaksin, kita ngikut aja kalau memang itu persyaratannya, “timpal Gendut GDT Racing yang juga mekanik tim Yamaha Bahtera, Yamaha Aditama dan Yamaha Rivaco. BB1
