BeritaBalap.com-Astra Motor Racing Team Yogyakarta, populer dan akrab disebut tim ART Jogja punya struktur yang komprehensif atau menyeluruh. Selain 9 rider yang diklaim terbanyak diantara tim road race se-Indonesia, juga ada mentor atau pelatih yang dipegang Sudarmono.
“Ya, Mas. Tahun ini ada Sudarmono sebagai pelatih dan juga memotivasi anak-anak Astra Motor Racing Team Yogyakarta, ‘tutur Rudi Hadinata, akrab disapa Rudi Trijaya selaku manajer tim.
Sekilas informasi saja, skuad Astra Motor Racing Team Yogyakarta diperkuat oleh Awhin Sanjaya, Dicky Ersa, Aditya Prakoso, M Saefullah, Radeta Arya, Veda Ega Pratama, M Diandra, Decksa Almer dan Jorge Raphael Gading.
Lebih lanjut, adalah menarik untuk mengetahui tentang garis besar dari job description yang dilakukan Sudarmono yang juga mantan pembalap nasional tersebut.
Tentu saja, bukan sekedar memberikan edukasi tentang racing line. Ini konsep umum. Ternyatra diberikan analisa sehubungan upaya menaklukkan trek ketika secara bersama mereka melakukan survey di lintasan.
“Banyak, Mas yang saya informasikan dan kita diskusi bersama. Selain racing line, juga kontur aspal sirkuit. Kan aspal ada yang permukaannya naik-turun. Nanti saat set-up motor, biar tidak salah arah setting. Misal terasa ada goyang, maka kita lihat dititik mana dan kontur aspal bagaimana, baru kita bisa kasih input ke mekanik. Terus pada titik mana kita bisa ngepush dan titik mana kita follow, “terang Sudarmono, akrab disapa Momon yang juga pemilik sekolah balap Mons54 Racing School.
Pertanyaan penulis, bagaimana dengan aspal lintasan Sentul Kecil yang saat ini sudah banyak tambalan semen ? Apakah dilewati saja atau dihindari oleh para pembalap Astra Motor Racing Team Yogyakarta ?
“Kalau aman ya harus dilewati, Mas. Kalau nggak. kita cari line aman buat ngepush di tambalan. Atau memang harus dihindari. Ini terus kita komunikasikan, termasuk setelah latihan. Survey trek itu mempercepat adaptasi saat naik motornya, “tambah Sudarmono yang prestasinya berlaku spesial saat konsen di balap bebak, kemudian Sport 150 dan Sport 250 atau saat Supersport 600. BB1 (Ket FOTO : Chandra ART)