BeritaBalap.com-Musim depan (2023), maka tim Ducati Lenovo akan diperkuat Francesco Bagnaia ‘Pecco’ dan Enea Bastianini. Yang disebut terakhir adalah rider baru menggantikan Jack Miller. Yang menarik dibahas adalah bagaimana nanti persaingan antara Pecco dan Bastianini. Banyak yang memprediksi sangat ketat. Bastianini lebih pede dengan motor dan service spesial ala pabrikan.
BACA (JUGA) : Bukan Pecco Atau Morbidelli ! Rossi Sebut Simoncelli Yang Pertama Di VR46 Riders Academy
Dilansir dari PaddockGP, maka disebut bahwa Bastianini adalah anti Bagnaia ‘Pecco’ ? Mereka berseberangan. Tidak dalam satu gagasan atau persepsi. Kenapa demikian ? Alasan pertama yang diungkap karena memang karakter kuat Bastianini yang selalu ngotot untuk menjadi yang terbaik. Tidak peduli apapun. Termasuk jika ada strategi tim.
Dalam berbagai kesempatan, ketika keduanya bertarung ketat pada beberapa seri dan memang beresiko karena pundi poin Pecco yang potensial meraih juara dunia MotoGP 2022, terlihat jelas dan tegas bos-bos Ducati yang kebingungan. Utamanya David Tardozzi selaku manajer tim yang tampak sekali ekspresi emosinya. Marah atas aksi Bastianini.
BACA (JUGA) : Marquez Sindir Pecco Diuntungkan Motor Terbaik Hingga Kalahkan Quartararo
Hal kedua yang disebut alasan anti Bagnaia ‘pecco’ adalah prinsip Bastianini yang sejak awal tidak mau masuk VR46 Riders Academy. Walaupun sama-sama berasal dari Italia. Memang dalam berbagai kesempatan dia menghormati Valentino Rossi sebagai sebuah legenda MotoGP. Tetapi diklaim bahwa Bastianini tidak ingin dikalahkan anak-anak VR46 Riders Academy seperti Pecco, Morbidelli, Marini dan Bezzecchi. Dia ingin terlihat lebih baik seperti juga juara dunia Moto2 tahun 202o lalu. BB1