BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) mengeluarkan kalimat yang jika dipahami pedas. Ini soal mengkritik Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) yang dianggapnya diuntungkan oleh perfoma motor Ducati GP22 hingga dapat meraih juara dunia MotoGP 2022.
BACA (JUGA) : Marquez Akui Telah Terjadi Pergantian Generasi Rider MotoGP, Rookie 2019 Berkuasa
Menurut juara dunia MotoGP 2019 tersebut, pada awalnya Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang membuat perbedaan hingga seri pertengahan. Maksudnya perbedaan, walau dengan motor yang kalah dengan Ducati tetapi mampu all out. Bermain diluar batas dari racer-racer M1 lainnya.
Tetapi kemudian Quartararo dikalahkan oleh perfoma mesin Ducati yang dianggap terbaik dalam starting grid. Bahkan walaupun Pecco pernah mengalami kesalahan, tetapi saja kemudian menjadi yang terbaik atau podium karena memang dukungan spesial dari perfoma motornya. Ini yang membuat minus 91 poin dari Quartararo dapat berbalik memimpin klasemen.
BACA (JUGA) : Sebetulnya Honda Punya 2 Pembalap Terbaik Juara Dunia MotoGP, Tetapi Masalahnya…
“Itu adalah kejuaraan yang luar biasa, bagian pertama ditandai dengan satu pembalap dan satu merek, atau lebih tepatnya oleh satu pembalap, karena Quartararo membuat perbedaan, “tukas Marc Marquez sehubungan aksi pembalap Prancis tersebut, terlepas dari kurangnya perfoma Yamaha M1.
BACA (JUGA) : Marquez Akui Lengannya Tidak Akan Normal Seperti Semula, Lengan Kiri Lebih Kuat Dari Kanan
“Dan paruh kedua musim dimana motor terbaik di grid yang melahapnya, bahkan jika dia melakukan beberapa kesalahan, “tambah Marc Marquez yang dilansir dari Motorsport. BB1
