BeritaBalap.com-Tanggal 17 Februari 2023 ini, maka Marc Marquez memasuki usia 30 tahun. Ini umur yang dianggap sebagai ambang batas untuk prestasi spesial juara dunia MotoGP. Jangan salah persepsi ! Maksudnya untuk konteks sebagian besar yang terjadi. Tentu saja, petarung tim Repsol Honda tersebut akan berupaya maksimal dapat menyamai rekor juara dunia Valentino Rossi yang 9 kali jawara dunia. Terlebih masih punya kontrak dengan Honda hingga akhir tahun 2024.
BACA (JUGA) : Budaya Kerja Yamaha Dan Honda Harus Diubah Jika Ingin Bersaing Motor Eropa
Tentu saja, persaingan akan semakin berat secara fisik dan psikologis ditengah kepungan rider-rider muda unggulan yang berusia 25 tahun seperti Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Joan Mir (Repaol Honda) ataupun Enea Bastianini (Ducati Lenovo). Termasuk Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang masih 23 tahun.
Awas pula kejutan petarung tim satelit seperti Jorge Martin (Pramac Racing) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46). Keduanya berumur 24 tahun. Patut diingat, bahwa MM93 sudah menjalani 4 kali operasi pada lengannya yang diklaim tidak akan bisa kembali fit 100 persen seperti sedia kala.
BACA (JUGA) : Penonton Sepi ! MotoGP Harus Tunggu Proses Lahirnya Bintang Baru Pasca VR46 Pensiun
Jadi memang kondisi saat ini berbeda dibanding beberapa tahun lalu. Tidak ada dominasi seperti era Mick Doohan, lanjut VR46, Casey Stoner, Lorenzo dan Marc Marquez.
Sebagai gambaran saja, bahwa Valentino Rossi meraih gelar juara dunia MotoGP yang terakhir kalinya tahun 2009. Itu saat berumur 30 tahun. Kemudian Jorge Lorenzo terakhir kali merebut jawara dunia MotoGP 2015 dalam usia 28 tahun, selebihnya tidak pernah lagi. Kalau Casey Stoner (2011, red) yang pensiun dini terakhir merebutnya di umur 26 tahun.
BACA (JUGA) : Bisakah Marc Marquez Pindah Ke Ducati ? Ini Jawaban Tegas Dall’igna…
Nah, ada Mick Doohan yang terakhir merebut juara dunia GP500 di tahun 1998 saat berumur 33 tahun. Tetapi sekali lagi, kondisi persaingannya tidak bisa disamakan dengan saat ini. BB1
