Aprilia Belum Pasang Target Juara Seri Untuk MotoGP 2022, Kenapa ?

BeritaBalap.com-Tim pabrikan Aprilia yang akan berdiri sendiri, ternyata tahun ini belum juga memasang target podium juara untuk perjalanan MotoGP 2022. Jadi berbeda dengan KTM yang sudah membuktikannya. dalam 2 tahun terakhir.

BACA (JUGA) : Serem ! Quartararo Sebut Pribadinya Berubah Saat Diatas Motor, Pembunuh Dan Tidak Ada Teman

Sekilas informasi saja, Aprilia kembali ke balap MotoGP sejak tahun 2015. Kalau KTM mulai 2017 turun MotoGP, tetapi pengembangan sejak 2014.

koizumi

Yang pasti, Aleix Espargaro sudah sanggup meraih podium ke-3 di Silverstone musim 2021 lalu. Aleix Espargaro juga kerap menembus finisher ke-6 ataupun ke-7, klasemen akhirnya juga sudah berada di urutan ke-8.

BACA (JUGA) : Banyak Duit ! Tim Leopard Racing Beli Sirkuit Viterbo Yang Dilelang Seharga 32 Milyar

“Ini jelas merupakan musim yang bagus dibandingkan masa lalu, ”tegas Massino Rivola selaku CEO Aprilia Racing yang dikutip dari Motorsport.

“Kami benar-benar ingin bertarung pada 2022. Pertama-tama, kami akan menjadi tim pabrikan tetapi jika kami melihat kemajuan kami selama 3 tahun terakhir, kami berharap 2022 akan mengkonfirmasi pertumbuhan ini dan memungkinkan kami untuk menutup kesenjangan dengan tim terbaik. Tapi kami masih kembali, jadi perjalanan masih panjang, ”tambah Massimo Rivola yang berkebangsaan Italia dan sebelumnya lama di tim balap F1 Ferrari.

BACA (JUGA) : Tim VR46 Dikontrak Sponsor Baru Mooney Sebesar 100-150 Milyar/Tahun ?

Lebih lanjut, Rivola membeberkana bagaimana pendekatan yang mereka terapkan pada Maverick Vinales selama perjalanan 2021 ini. Jadi memang bukan mengejar poin atau prestasi. Tetapi mencari set-up terbaik yang kemudian akan dievaluasi utnuk musim 2022. Faktanya memang Vinales hadir sejak pertengahan 2021 setelah mengalami konflik dengan Yamaha.

“Pendekatan yang kami lakukan dengan Maverick adalah menggunakan balapan sebagai ujian, kemudian mencoba berbagai bagian dan konfigurasi set-up untuk mencari tahu apa yang terbaik untuknya. Dengan cara ini kami mengorbankan hasil balapan, dan sedikit juga kepercayaan dirinya, yang menjadi sedikit lebih sulit untuk dibangun”.

“Tapi saya yakin bahwa di Maverick kami memiliki bakat super dan saya yakin kami akan menemukan cara untuk mencocokkan yang terbaik dengan sumber daya kami, “tukas Massimo Rivola. BB1

Klasemen Akhir MotoGP 2021 :

Facebook Comments

You May Also Like