BeritaBalap.com-Hasil dari dua pembalap Aprilia, Aleix Espargaro dan Andrea Iannone dipastikan belum memberikan kepuasan. Masing-masing di posisi ke-14 dan ke-18 dalam klasemen sementara. Padahal start sejak tahun 2015. Justru kalah dari KTM yang hadir ke MotoGP dalam 3 tahun belakangan (2017) namun punta prestasi lebih baik.
Ada apa ini ? Apakah Aprilia terkendala dana alias duit atau apa ? Ataukah langkah riset yang kurang banyak. Konteks ini yang direspon oleh Romano Albesiano selaku Direktur Balapnya Aprilia.
“Kami belum melakukan langkah yang kami tunggu. Sejauh menyangkut hasil, Aleix memenuhi ekspektasi rata-rata kami. Dia tidak menyelesaikan 4 balapan, kalau tidak kita, dia bisa berada di urutan 10 yang akan menjadi harapan normal kami untuknya. Andrea masih berjuang untuk beradaptasi dengan motor. Kami telah melakukan banyak pekerjaan, motor telah menjadi jauh lebih baik dalam hal mesin, sasis dan aerodinamika, tetapi level persaingannya telah naik dan pabrikan lain memberikan banyak tekanan, “terang Romano Alebesiano yang memegang kendala riset teknis Aprilia RS-GP.
Sampai disini, menjadi pertanyaan menarik, apa langkah yang ditunggu dan belum dilakukan tersebut ? “Tentu saja, saya tidak bisa memberi tahu anda detailnya. Saya dapat mengungkapkan bahwa kami tidak beralih ke 4 silinder. Secara historis, Aprilia membangun mesin V, konsep ini dan akan tetap pada karakter kita, “tambah Romano Albesiano yang dilansir media asal Jerman, Speed Week.com.
Oh begitu ya … ! Jangan-jangan ada kendala dana ! Tapi kondisi ini dibantah olehnya. Termasuk langkah pengujian Aprilia yang diklaim kurang banyak dibanding produsen lain seperti KTM.
“Piaggio adalah perusahaan besar yang melakukannya dengan sangat baik secara ekonomi. Tentu tidak memiliki masalah dalam membiayai kegiatan ini, itu tidak dapat dibantah. Tetapi jika anda bertanya kepada mekanik, apakah ia memiliki anggaran yang cukup, ia akan selalu mengatakan tidak. Anda selalu ingin berbuat lebih banyak. Anggaran kami tidak ada masalahapa untuk tujuan saat ini. Jika kita menargetkan 5 besar, 3 teratas atau apapun, maka kita harus tumbuh. Sayangnya, bukan itu masalahnya sekarang, “timpal Romano Albesiano.
“Soal jumlah tes, saya tidak tahu berapa banyak tes produsen lain. Yang saya tahu adalah bahwa pengujian membatasi diri dengan jumlah ban yang tersedia. Setiap pembalap memiliki jatah 120 ban per-musim, “tambah Romano Albesiano. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2019 :
