ARRC 2022 Paling Ketat Sepanjang Sejarah ? Ada Poin Sama dan Poin Tipis Sekali

BeritaBalap.com-Seru dan menegangkan dalam 4 kelas utama (ASB1000, SS600, AP250 dan UB150). Ini bukti perjalanan final gelaran Asia Road Racing Championship 2022 (ARRC 2022) yang seri finalnya dilangsungkan di Sirkuit Buriram Thailand, Minggu kemarin (19-20 Nov).

Jadi sampai dengan berakhirnya race 1 ARRC 2022 Thailand, maka belum ada kepastian siapa juaranya dalam 4 kelas tersebut. Boleh jadi, ini pertarungan terketat untuk 4 kelas sepanjang perjalanan ARRC sejak tahun 1996.

Makin menegangkan dalam kategori Asia Production 250 (AP250) dan Supersports 600 (SS600), dimana poinnya sama antara posisi ke-1 dan ke-2 dalam klasemen akhir. Maksudnya untuk AM Fadly (Motul Sniper Manual Tech Racing Team) dan Reza Dhanica (Astra Honda Racing Team).

koizumi

Terlihat AM Fadly belum berani melakukan selebrasi sebagai juara umum AP250 sampai menunggu masuk pit teamnya.. Harus menunggu dahulu hitungan pihak terkait karena ketika poinnya dihitung sama, maka jumlah podium yang jadi parameter atau alat ukur.

“Ini balapan terberat selama ini. Terlebih kita mengalami kendala teknis di race ke-2 dan ditambah berakhir dengan poin yang sama, “tukas Ibnu Sambodo selaku pemilik tim yang menaungi AM Fadly.

Begitupun yang terjadi dalam SS600. Andi Farid Izdihar (Astra Honda Racing Team) yang sebetulnya tertinggal relatif jauh dan harapannya tipis dapat menyamakan poin dengan Md Helmi Azman (Boon Siew Honda Racing Team).

Termasuk di kategori Underbone 150 (UB150) dimana sebelum balapan ARRC 2022 Thailand, Wahyu Aji (Onexox TKKR Racing Team) yang pimpin klasemen dengan perbedaan 12 poin tetapi setelah race awal (1) keadaan berbalik dimana Md Izzat Zaidi (Pitsbike JTR Oneway) yang unggul 6 poin.

Untuk ASB1000 memang Haruki Noguchi yang sebelumnya pimpin klasemen harus absen di ARRC 2022 Thailand. Tetapi perseteruan ketat berlangsung antara dua racer asal Negeri Jiran Malaysia, Md Zaqhwan Zaidi (Honda Asia Dream Racing with Showa) dan Kasma Daniel (Yamaha Gen Blu Racing Team Asean).

Yang pasti juga, ini sejarah manis bagi pembalap Indonesia yang dapat merebut juara umum untuk 3 kelas berbeda. Ini sejarah pertama dimana Andi Farid Izdihar juara umum SS600, kemudian AM Fadly jawara umum AP250 dan Wahyu Aji Trilaksana yang terbaik di UB150. BB1 (Ket FOTO : Facebook ARRC)

Klasemen Akhir ASB1000 :

Klasemen Akhir SS600 : 

Klasemen Akhir AP250 :

Klasemen Akhir UB150 :

Facebook Comments

You May Also Like