BeritaBalap.com- Secara dramatis Aditya Fauzi yang baru naik di kategori seeded tahun ini akhirnya berhasil menjadi yang tercepat di kelas Bebek 4T 150 (MP1) pada ajang ASR Racing Championship yang berlangsung di sirkuit Sentul Karting, Bogor (13/9).
Kelas Bebek 4T 150 TU (MP1) pada ajang yang digelar oleh ASR, AWOKK Racing Development dan Doni Racing School ini juga menjadi salah satu kelas yang cukup menarik perhatian penonton. Karena perang bintang pembalap nasional pun terjadi sehingga serasa menyaksikan balap Kejurnas di kelas MP1 atau kelas Expertz.
Jalannya balap, rider muda dari tim SJCRT TDR Cargloss Racetech RRS ini tampil konsisten sejak sesi kualifikasi yang berhasil meraih pole position dengan catatan waktu terbaik 54.957 detik. Start dari barisan paling depan Aditya Fauzi langsung melesat memimpin jalannya balap.
Dia pun coba fokus untuk mempertahankan posisinya. Pada beberapa lap terakhir tekanan mulai datang dari Rusman Fadhil dan Reynaldi Pradana sehingga Aditya Fauzi sempat melorot di posisi 3. Drama di lap terakhir pun terjadi antara Radhil dan Rere.
Hampir mirip seperti drama kemenangan Miguel Oliviera (KTM) di MotoGP 2020 seri Austria lalu, pembalap asal Tasikmalaya ini pun langsung mengambil kesempatan saat Fadhil dan Rere berduel dan berhasil finish pertama.
Terlepas dari drama tersebut, penampilan Aditya Fauzi atau sekarang akrab disapa Elton ini patut diapresiasi. Karena sebagai rookie di kelas seeded, Aditya Fauzi mampu bersaing dengan para seniornya dan berhasil meraih juara pertamanya di kelas seeded.
BACA JUGA : ASR Racing Championship 2020 Sentul : Tembus 700 Lebih Starter, Ini Hasil Juaranya
“Alhamdulillah dan senang bisa juara di ASR Racing Championship ini. Ini kemenangan pertama saya di tahun petama balap di kelas seeded. Kalau balap tadi saya coba fokus saja ke depan agar bisa membuat gap. Tapi sayang bukaan gas ada sedikit gangguan di ritme balap saya dan sempat membuat kesalahan melakukan slide, jadi pembalap di belakang mulai dekat,” ujar Aditya Fauzi.
“Ini tahun pertama saya di kelas expertz, kemenangan ini juga membuat bekal saya untuk balap Kejurnas di tahun depan,” tambahnya.
Sementara itu Leon Chandra dari Racetech Performance yang meracik settingan motor Aditya Fauzi mengungkapkan tidak ada perubahan settingan sejak balap di Subang beberapa waktu lalu.
“Motor Adit tidak ada perubahan settingan atau dimapping ulang. Hanya ada perubahan gir saja. Jika di Subang menggunakan gir 13-48, di Sentul kita coba ukuran 13-50 dengan catatan Adit harus jaga irama bukaan gasnya,” ungkap Leon Chandra.
Wah, selamat Aditya Fauzi, semoga makin semangan untuk terus berprestasi di balap selanjutnya. ichsan