BeritaBalap.com-Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) diberitakan harus menghadap FIM jelang MotoGP Jerez Spanyol nanti (19 Juli). Ini berhubungan dengan laporan bahwa pengujian yang dilakukannya melanggar aturan.
Bukan soal testnya di Sirkuit Paul Ricard, Perancis. Itu sah-sah saja selama bukan dengan motor MotoGP. Nah, yang diduga kesalahannya adalah penggunaan rem karbon pada pacuan Yamaha YZF-R1. Ini dilarang karena pengereman ini untuk MotoGP. Tapi ingat bahwa konteksnya adalah diduga. Belum tervonis ya.
Lebih lanjut, menarik apa yang diungkapkan pelaku senior dunia balap MotoGP, Carlo Pernat. Disebutnya bahwa ada orang yang tidak senang dengan Quartararo hingga ada pelaporan.
BACA (JUGA) : Quartararo Terancam Sangsi Karena Latihan Privat Di Trek Paul Ricard ?
Padahal menurutnya, secara logika, Quartararo tidak mungkin bermaksud jahat. Kan latihan yang dijalani dan foto motornya diupdates di akun media sosial pribadinya.
“Jika kita mulai melakukan seperti di Formula 1, kita akan merusak diri kita sendiri . Ini adalah hal-hal yang layak untuk kejuaraan MotoGP. Quartararo juga memposting foto motornya di media sosial, jadi dia tidak punya niat buruk. Seseorang memata-matai dia, itu jelas. Sangat bodoh untuk berpikir bahwa hal-hal seperti itu dapat membantu, “tegas Carlo Pernat yang pernah menjadi manajernya VR46, Andrea Iannone, Max Biaggi dan lain-lain.
Tapi nantinya juga Quartararo tidak akan terkena sangsi berat, jika memang benar. Yang pasti, semua mengacu pada penjelasan dan pengakuan jujurnya. Sekilas informasi saja, tahun 2016, Aleix Espargaro saat masih di Suzuki, menggunakan GSX R-1000 buat latihan di Barcelona. Padahal itu dengan rem karbon, suspensi Ohlins dan ban spek MotoGP. Tidak ada sangsi serius bagi Aleix Espargaro. BB1
Tonton VIDEO Tentang Sirkuit Baru Buat Balap Motocross & Grasstrack di Cilacap Sepanjang 1,2 Km :