BeritaBalap.com – Musim hujan masih mengguyur seluruh wilayah Indonesia. Curah hujan yang tinggi menyebabkan jalanan tergenang oleh air dan menyebabkan banjir di beberapa wilayah, berkendara saat tengah hujan tentu akan berbahaya.
Untuk itu Berkendara saat musim hujan harus ekstra hati-hati. Tidak jarang terjadi kecelakaan dikarenakan curah hujan yang tinggi dan jika ada lubang yang cukup dalam yang tidak diketahui oleh pengendara motor.
Berikut hal – hal berikut wajib diketahui berkendara saat banjir dan musim hujan, Yudistira Ardi Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim bakal membagikan tipsnya.
1. Melihat Situasi Jalanan
Saat hujan tentunya jalanan akan menjadi licin dan rawan terjadinya kecelakaan. Perhatikan situasi jalanan apakah ada genangan air yang cukup tinggi yang bisa saja membuat kendaraan mogok karena kemasukan air. Pilih jalur alternatif untuk berkendara menuju tujuan dan jangan menerobos genangan air yang tinggi karena sangat membahayakan mesin pada kendaraan.
“Segera menepi saat merasa ada masalah dengan motor dan sebaiknya saat hujan lebat atau bahkan banjir sebaiknya tidak dipaksakan untuk berkendara,” kata Yudis.
2. Nyalakan Lampu Utama
Curah hujan yang tinggi akan menimbulkan munculnya kabut yang membuat penglihatan tidak jelas saat berkendara untuk itu diperlukan lampu untuk menjaga penglihatan saat di jalanan.
Sesuai dengan komitmen Honda untuk menjamin keselamatan berkendara sekaligus mendukung pemerintah, motor Honda sudah dilengkapi dengan fitur sistem AHO (Automatic Headlamp On). fitur dimana lampu utama pada motor akan tetap menyala secara otomatis sejak mesin motor pertama kali dihidupkan. Pada fitur ini, fungsi saklar pada kemudi kanan yang biasa digunakan untuk menyalakan lampu utama sengaja dihilangkan.
“Menyalakan lampu pada siang hari pada dasarnya bisa mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas akibat berkurangnya kesadaran kendaraan lain di depan dan belakang. Dengan adanya sinyal lampu yang diberikan, akan memudahkan pengendara lainnya untuk memudahkan pengendara lainnya untuk memahami kondisi lalu lintas, sehingga dapat mengambil langkah keamanan,” imbuh Yudistira
3. Kurangi Kecepatan
Ketika hujan lebat dan banjir jalanan berlubang akan tertutup air sehingga berbahaya untuk pengendara. Tidak jarang kita sering mendapati kasus kecelakaan saat musim hujan karena jalanan yang berlubang. Saat berkendara di musim hujan, sangat disarankan untuk tidak rem mendadak. Karena mengerem mendadak bisa menyebabkan kecelakaan. Lebih baik berkendara dengan kecepatan yang minim dan menjaga jarak dengan pengendara lain agar tidak terjadi kecelakaan.
Kurangi kecepatan dan selalu waspada akan sekitar, hindari berkendara jalanan dengan pohon besar disekitarnya, reklame raksasa, jalanan cekung dan genangan air. Jalanan yang licin atau genangan air bisa membuat kendaraan mudah tergelincir yang dapat mengakibatkan kecelakaan.
4. Jaga Jarak
Untuk menghindari kecelakaan, selalu jaga jarak dengan kendaraan yang berada di depan maupun dibelakang. Saat hujan lebat, penglihatan akan menjadi sulit dan jarak pandang menjadi lebih pendek dan jalanan menjadi licin. Hindari untuk menyalip kendaraan yang sedang melaju di depan. Apabila jarak pandang sangat terbatas dan kondisi hujan yang sangat deras lebih baik berhenti di tempat yang aman
5. Menggunakan Jas Hujan Mode Single
Saat hujan, gunakan jas hutan model jaket dan celana agar tetap aman. Penggunaan jas hujan tandem atau kalong seringkali menyulitkan pengendara motor. Maka dari itu, lebih baik gunakan jas hujan celana sehingga lebih praktis dan nyaman. Selalu simpan jas hujan di dalam bagasi motor agar ketika hujan datang tetap bisa melanjutkan perjalanan tanpa takut akan basah kuyup.
“Yang tak kalah penting selalu periksa kondisi kendaraan sebelum perjalanan hingga service secara berkala di bengkel AHASS. Selain masalah kendaraan, kondisi tubuh juga harus diperhatikan. Jika merasa kurang fit, sebaiknya menepi dan istirahat sejenak. Karena kondisi tubuh yang kurang sehat akan sangat berbahaya jika dipaksakan mengendari kendaraan bermotor. Tetep #Cari_Aman saat berkendara dalam situasi dan kondisi apapun,” tutup Yudis. CHR