BeritaBalap.com-Pasukan Gandewo Heavy Equipment Yogyakarta ini selalu memberikan kejutan dalam peta pertarungan Sport 2Tak TU 140 Cc atau RX King Super Pro melalui joki Ervantona.
Si-jambret garapan Haryanto Dwi Purwoko from HarTech Yogyakarta ini kembali melakukan langkah set-up untuk menstabilkan pacuannya. Maksudnya, lebih nyaman dikendarai. Itu yang paling penting, juga sehubungan powernya yang selalu ngisi di berbagai tingkatan RPM mesin.
Apa saja garis besar speknya ? Mulai aliran suplai bahan bakar dan udara diperbesar dengan memakai karburator original yang direamer 28 mm, ini dikombinasikan main jet ukuran 260 dan pilot jet 48. Pasokan gas aktif saat langkah kompresi makin padat. Tenaga makin bengis, utamanya saat mencapai peak-performance.
BACA (JUGA) : Profil HarTech Jogja, Spesialisasi Motor 2 Tak, Langganan Podium
Kemudian kapasitas piston mencangkok produk ART OS 50 yang dipadukan stroke standar 50 mm. “Untuk kompresi statisnya yang 12 :1, lantas diubah menjadi 11 : 1, “bilang Haryanto Dwi Purwoko.
Kemudian perbandingan rasio diramu ulang sesuai kebutuhan mesin dan riding-style. Harus efektif dalam setiap tingkat percepatan, itu hukum wajibnya. Tidak bisa ditawar.
Langkah upgrade performa rasio ini dikembangkan dengan pilihan hitungan rasio 1 yang 15-30, kemudian rasio 2 (18-29) dan rasio 5 (23-23).
Sedangkan untuk pola gigi 3 dan 4 masih mengusung bawaan standar. Konversi speed gigi rasio 1,2,3 ini sesuai karakter Ervantona. Doi terpuaskan sampai “tertidur lelap” diatas motor karena begitu nyaman. Makanya kerap podium.
Makin gahar dengan dukungan kinerja pengapian YZ 125 dan CDI Rextor. Arus gas aktifnya jos, lanjut langkah bakar yang sempurna dan berujung transfer kecepatan yang optimal. you
