BeritaBalap.com-Pagelaran MotoPrix 2020 di berbagai region belum jelas, apakah dipentaskan atau tidak di tengah kondisi Covid-19 saat ini. Diprediksi kuat, tidak akan dipentaskan jika mengacu pada protokol Covid-19 yang regulasinya wajib tanpa penonton dan adanya langkah test Covid-19 yang dijamin membutuhkan biaya yang relatif besar.
“Untuk MotoPrix 2020 memang sulit. Pendapat pribadi saya, paling dibatalkan dan digelar 2021 nanti, “ucap Medya Saputra selaku Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor PP IMI. Jika memang MotoPrix 2020 tidak jadi, maka pabrikan dipastikan akan mengevaluasi kontrak yang diberikan kepada tim. Masak tidak ada balap MotoPrix tapi nilai kontraknya sama, itu logika sederhananya. Paham ya sampai disini !
BACA (JUGA) : OMM Meeting Online Dengan Perwakilan Manajer Tim (OnePrix 2020), Ini Masukan Yang Diberikan
Pada bagian lain, bisa juga balap one make race seperti Yamaha Cup Race 2020 (YCR 2020) ataupun Honda Dream Cup 2020 (HDC 2020) yang selama ini digelar di berbagai region tidak pula dihajat di area Luar Jawa. Apa sebab ? Karena aturan tanpa penonton tersebut.
Oh ya, topik ini memang dikhususkan pada tim luar Jawa ya. Untuk pasukan Jawa mereka kemungkinan besar tetap berkompetisi di event OnePrix 2020 ataupun Kejurnas Motorsports (IMS 2020 Sentul). Juga YCR 2020 sudah berjalan di Boyolali, Jateng pada awal Maret lalu. Sekali lagi ditegaskan, yang dibahas ini untuk tim pabrikan asal Luar Jawa (Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi)
BACA (JUGA) : Kontroversi Biaya Swab Test Covid-19 Jika Dilimpahkan Tim OnePrix, Bisa Puluhan Juta/Event !
“Menurut saya, memang berat jika HDC digelar tanpa penonton karena konteksnya untuk promosi dengan menarik banyak penonton. Tapi kita belum memutuskannya saat ini, “tukas Rizky Christanto selaku Manager Motorsports PT. Astra Honda Motor (AHM) saat berkomunikasi dengan penulis.
Hal senada menyangkut YCR 2020 juga memang memberatkan jika dihadirkan dengan aturan tanpa penonton. Pertanyaan kritisnya, bagaimana dengan tim yang bisa jadi tidak balapan MotoPrix 2020 dan juga One Make Race ? Bisa jadi, berlaku opsi bahwa kontrak mereka dibatalkan.
Ini yang memang memberatkan bagi tim. Kenapa ? Karena mereka pun sudah mengeluarkan uang yang tidak s edikit untuk persiapan balap 2020 ini. Kesimpulannya, pihak pabrikan harus dapat berempati atas kondisi demikian. Perjuangan dan pengorbanan tim sangat berat di tengah situasi pendemi Covid-19 sekarang ini. Semoga semuanya baik-baik saja ya. BB1
Tonton VIDEO Profil Reza Erzhet, Ini Sultannya Road Race Jogja-Solo, Koleksi Beberapa Mobil Mewah :
