BeritaBalap.com-Musim depan (2023), akan ada balap sprint race pada hari Sabtu. Jadi ini sesi tambahan dari balapan utama di Hari Minggu. Misinya untuk lebih menggairahkan balap MotoGP yang mulai ditinggalkan penonton secara signifikan dalam berbagai seri yang dipentaskan.
BACA (JUGA) : Marquez Akui Sulit Menyalip Saat Ini, Tidak Seperti Tahun Sebelumnya, Kenapa ?
Pertanyaannya ? Bagaimana dengan sistem penilaian sprint race yang notabene jumlah lapnya adalah separuh dari lap saat raceday Minggu ? Maksudnya, misal 28 lap dalam balapan Minggu, maka saat sprint race cukup 14 lap saja, sedangkan jika hasil pembagiannya ganjil, maka dibulatkan.
Yang pasti, tahun depan, akan ada 42 kali balapan dalam 1 tahun musim kompetisi. Untuk sistem penilaiannya dipastikan berbeda dengan balapan Minggu yang urutan poinnya untuk podium juara hingga finisher ke-15 adalah 25, 20, 16, 13, 11, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1. Kalau sprint race diambil 9 posisi saja, dengan urutan poinnya ialah 12, 9, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1.
BACA (JUGA) : Berapa Puluh Miliar Bonus Yang Diterima Pecco Setelah Juara Dunia MotoGP 2022 ?
Sekilas informasi saja, aturan main MotoGP 2023 berbeda dengan tahun ini sehubungan babak penentuan pembalap yang lolos langsung kaulifikasi 2 (Q2) ataupun harus kualifikasi 1 (Q1).
Jadi hasil latihan bebas pertama (FP1) dan latihan bebas ke-2 (FP2) yang menjadi penentu Q2. Bagaimana dengan FP3 ? FP3 sudah tidak masuk lagi dalam penentuan Q2 tetapi didesain seperti FP4 yang berhubungan dengan set-up motor jelang race. BB1
