BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) dalam berbagai kesempatan memprotes perfoma Honda RC21V yang dianggapnya tidak spesial. Tidak ada perubahan signifikan dari pengujian di Valencia pada November 2022 dan lanjut di Sepang Malaysia beberapa waktu lalu (10-12 Feb).
BACA (JUGA) : Terjawab Sudah ! Tim VR46 Siap Pindah Ke Yamaha Asalkan…
Tentu saja, yang menjadi standar acuan adalah Ducati. dan ternyata bos tim Repsol Honda Alberto Puig juga menegaskan bahwa mereka masih kalah satu langkah dari Ducati. Padahal ada 8 petarung Ducati yang pastinya menjadi rival berat.
Juara dunia MotoGP 2019 tersebut mengkritik sistem kerja yang terjadi. Mereka tidak banyak melakukan hal-hal yang signifikan. Namun lebih kepada pengujian dan pengujian dari sebuah konsep proyek pengembangan.
BACA (JUGA) : Rossi Ungkap Target Prestasi Luca Marini Dan Bezzecchi Di MotoGP 2023
“Saat tes selesai di Valencia pada November, saya menekan Honda. Saya melakukannya di depan umum dan bahkan lebih lagi secara pribadi juga. Karena semakin banyak fasilitas yang ditawarkan motor, semakin baik kemampuan fisik saya bekerja. Ada perubahan dalam struktur Honda, ada direktur teknis baru, dan banyak hal yang diuji, banyak yang tidak dilakukan oleh pembalap, tapi hanya oleh proyek, ”terang Marc Marquez yang sudah berusia 30 tahun.
Lebih lanjut, Marc Marquez juga menegaskan bahwa ia tidak memungkiri untuk dapat meraih kembali jawara dunia MotoGP. Walaupun memang berat. Target yang ada di depan mata adalah dapat menyamai rekor juara dunia 9 kali milik Valentino Rossi. itu ambisinya.
BACA (JUGA) : Adik VR46 Sebut Tim Satelit Sulit Juara Dunia, Pabrikan Wajib Karena Duitnya Sangat Besar
“Saya bekerja dan saya akan berlatih dengan mentalitas berjuang untuk juara dunia. Dan tujuan saya adalah memenangkannya tahun ini. Kemudian, kita akan lihat apakah kita bisa. Dan jika tidak bisa, frustrasi ? Tidak juga. Jika kamu tidak bisa, maka kamu memang tidak bisa, “tambah Marc Marquez yang dikutip dari Crashnet. BB1
