BeritaBalap.com-Menarik apa yang diungkapkan oleh Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta sehubungan kondisi dimana balap MotoGP berlangsung tanpa penonton. Disebut oleh CEO Dorna tersebut bahwa ini bisa saja terjadi jika memang itu kemauan dari pemerintah setempat.
Dalam konteks ini, sebagai upaya menyikapi penyebaran Virus Corona yang semakin mencekam. Maksudnya makin berbahaya secara global sesuai warning dari badan kesehatan dunia (WHO).
BACA (JUGA) : Logistik MotoGP Siap Disimpan Di Eropa, Efek Batal Dan Tertunda, Sampai Kapan Ya ?
“Segalanya mungkin, hal terpenting bagi kami adalah menemukan solusi bersama, “tegas Carmelo Ezpeleta yang harus mengatur ulang jadual setelah MotoGP Qatar dibatalkan dan Thailand di tunda. Juga belum ada kepastian soal seri Austin USA (5 April) ataupun Las Termas Argentina (19 April).
Ditegaskan oleh Carmelo Ezpeleta bahwa ia akan berusaha sekuat mungkin untuk menyelenggarakan 19 seri tersisa (di luar Qatar yang sudah resmi minta dibatalkan). Berbagai solusi dari tanggal penyelenggaraan sedang diupayakan. Misal untuk MotoGP Thailand direschedule alias penjadualan ulang hingga ditetapkan tanggal 4 Oktober.
BACA (JUGA) : Dua Pabrikan Ini Paling Diuntungkan Dengan Mundurnya MotoGP, Pabrikan Mana ?
“Dorna adalah perusahaan yang berkomitmen untuk menyelenggarakan balapan dalam perjanjian dengan FIM. Ini lebih penting daripada sisi keuangan dan yang lainnya. Saya memastikan bahwa kerjasama dengan IRTA dan semua manajer tim, maka kami akan mencoba untuk menjalankan sebanyak mungkin balapan. Saya tidak mengatakan saya optimis karena optimis atau pesimistis tidak membuat perbedaan. Satu-satunya hal yang saya janjikan. Kami akan bekerja tanpa lelah, dengan solusi apapun, untuk menjalankan 19 seri balapan, “tambah Carmelo Ezpeleta. BB1