BeritaBalap.com-Promotor berpanjikan Gadhuro Sport Club yang dikomandoi oleh Bambang Purwanto, akrab disapa Bambang Gadhu ini memang terbilang senior sebagai pelaksana gelaran balap di Jawa Tengah. Terbukti selalu intens dalam menyelenggarakan program balap, baik dalam sistem series ataupun non series. Ternyata itu sudah berlangsung puluhan tahun. Wow… mantap !
Bahkan di lingkup Jawa Tengah, agenda balap dari Gadhuro Sport Club selalu padat-merayap hampir tiap weekend. Lebih lanjut dipahami, nama Gadhuro ternyata sudah melekat lama. Sudah mengakar, bahkan sejak tahun 1979 saat mengikuti kejuaraan ketangkasan motor dengan mengendarai Yamaha L2G, doi sudah mengusung nama Gadhuro.
“Dari nama Gadhuro ini ternyata terdapat sebuah kepanjangannya, yakni Gembleng Awak Ing Dhuwor Rodo (memacu badan di atas roda),” ujar Bambang Gadhu yang memang punya karakter yang low-profile atau selalu rendah diri. Terasa sejuk jika berkomunikasi dengan beliau.
Pada bagian lain, pada tahun 1981 saat masih duduk di bangku sekolah SMA, Bambang Gadhu pertama kalinya mencoba mengadakan event di Desa Gadu Dero, Kec. Sukolilo, Kab. Pati. Sejak itulah nama Gadhuro mulai mencuat dalam ajang otomotif khususnya balap roda dua.
Awal mulanya dari dunia grastrek, kemudian sejak tahun 2001 nama Gadhuro Sport Club mulai terdaftar di Pengprov IMI Jateng dan merambah berbagai gelaran otomotif.
“Dengan padatnya event di Jateng ini, saya berharap dapat menumbuhkan kompetisi yang sehat tanpa adanya persaingan dalam memajukan dunia otomotif. Intinya selain mengembangkan olahraga otomotif, juga dapat memberikan atensi dan potensi dalam membina atau manyaring bibit potensial dari berbagai daerah, ”terang Bambang Gadhu yang beristrikan Sumarni.
So, dalam program event di tahun 2019 ini, doi juga sudah mempersiapkan beberapa agenda road race dan dragbike. Dalam hal ini, akan berkontribusi untuk menyemarakkan dunia otomotif di Jateng.
“Harapan kami mampu memunculkan pebalap potensial daerah yang nantinya dapat melangkah ke jenjang nasional dan bahkan internasional yang lahir dari Jateng. Sehubungan event, kami masih mengolah lagi biar kemasan balap menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Sebagai infonya, tahun ini kami tetap gelar road race dan drag bike baik skala series maupun non series,” tandas pria kalem kelahiran Pati, 12 september 1962 ini. YUU