Beberapa Tim Nasional Yamaha Berani Ikutan AP250 ARRC 2025 ! Apakah Tim Nasional Honda Juga Berani ?

BeritaBalap.com-Fenomena yang menarik dicermati sebagai hasil investigasi mendalam berita balap dalam seri ke-4 balap Asia Road racing Championship 2024 Mandalika, Minggu lalu (27-28 Juli), adalah ketegasan beberapa tim nasional Yamaha yang memutuskan berani. Berani untuk bertarung dalam balap di level internasional, ialah kategori AP250 ARRC 2025.

Bahkan Rey Ratukore selaku komandan tim Yamaha RRS Cargloss yang sukses meraih podium juara dalam race 1 AP250 ARRC 2024 Mandalika sudah dengan terang-benderang mengungkapkan bahwa mereka sudah melakukan persiapan untuk kontainer ARRC 2025. Soal skuad rider, nanti menyusul.

Isu kuat lagi adalah tim Yamaha Akai Jaya MBKW2 yang juga bertarung sebagai wildcard dalam ARRC 2024 Mandalika. Namun memang pemilik tim Yamaha Akai Jaya MBKW2 Andi Raja Limbunan (ARL) belum mengumumkan resmi.

koizumi

Prediksi kuat penulis, langkah-langkah konsolidasi dengan pabrikan YIMM sudah mengarah kesana. Itu mereka foto bareng pada gambar utama berita ini, termasuk bersama dengan Eric Saputra selaku pemilik diler Yamaha Mekar Motor yang support tim Yamaha Cargloss RRS dan manajemen After Sales dan Motorsport YIMM (Manager dan General Manager).

BACA (JUGA) : Catatan ARRC 2024 Mandalika : Menguat 4-5 Nama Kandidat Jawara Umum AP250 ?

Jauh sebelumnya, pernah diutarakan Haji Putra Rizky sebagai owner team Yamaha LFN HP969 berencana untuk ikut bersaing di kelas AP250 selain UB150 yang diikuti saat ini ataupun planning ASB1000.

Tentu saja, semua yang berhubungan dengan AP250 ini harus mendapat dukungan pabrikan YIMM (Yamaha Indonesia Motor Manufacturing) terlebih sehubungan pengadaan motor Yamaha YZF-R3.

BACA (JUGA) : Jalani Home Race, Tim Yamaha Racing Indonesia Dominasi Podium Juara AP250 di ARRC Mandalika 2024

Alhasil, konteks penetrasi tim-tim nasional Yamaha ini sangat menarik ditunggu perkembangannya. Lebih lanjut, ada pertanyaan kritis, bagaimana dengan tim nasional Honda ? Apakah akan berani berbuat demikian atau tetap hanya fokus di balap nasional saja alias tidak ingin melangkah lebih jauh ?

Satu hal yang ditekankan penulis, bahwa mayoritas pemilik tim nasional Yamaha adalah orang yang senang balap dan basicnya adalah para pengusaha. Mereka berani berkorban karena passion dan demi kepuasan mereka. Kalau tim Honda agak berbeda. Mungkin, hitung-hitungannya wajib lebih ketat dan sudah cukup puas main nasional saja. BB1

Facebook Comments

You May Also Like