BeritaBalap.com-Perfoma Honda CBR 600RR mlempem alias tidak bertaji dalam balap dunia Supersports 600 (WorldSSP), termasuk pastinya di level Asia Road Race (ARRC). Padahal sebelumnya Honda sangat berjaya, terakhir di tahun 2014 (Michael van der mark). Untuk 3 tahun terakhir milik Yamaha YZF-R6. Itu diraih Randy Krummenacher (2019), Sandro Cortese (2018) dan Lucas Mahias (2017).
Sebelum milik Kawasaki (Kenan Sofuoglu) tahun 2015-2016. Disebut oleh principal tim PTR, Simon Buckmaster bahwa selama tidak ada pembaruan dari Honda, maka pembalap terbaik seklaipun tidak akan mampu. Kan CBR600RR ini sudah sejak Januari 2013, tidak ada perubahan dalam konteks mesin.
BACA (JUGA) : Perfoma Honda CBR600RR Memang Jauh Tertinggal Di ARRC 2019 (SS600), Tetapi…
Bahkan pula tidak memenuhi standar emisi Euro4 Eropa yang ditetapkan sejak 1 Janiari 2017. Makanya di Eropa hanya dijual untuk pelanggan yang ingin menggunakannya di balapan. Bukan untuk penjualan umum karena tidak lolos sensor. Mengacu dari fakta di lapangan, maka saat ini Honda fokus mengembangkan motor yang betul-betul baru atau untuk versi 2021.
Kenapa terlambat ? Boleh jadi karena HRC lebih fokus dahulu pada superbike CBR1000RR-R, identik disebut triple R yang tahun ini pertama kali terjun di WorldSBK. Bicara CBR600RR yang baru nanti, adalah pada perangkat elektronik dengan support tehnologi ride by wire yang menyediakan traction-control dan wheelie-control. Diatur lebih proporsional dan ini sudah ada di Yamaha, Kawasaki dan MV Agusta.
BACA (JUGA) : ARRC 2020 (SS600) : 19 Rider Kontrak, 12 Muka Baru, Yamaha R6 Dominan !
Patut dicatat saja, sejak 2019, elektronik standar dari mecTronik yang dirancang untuk motor pembalap WorldSSP sudah diwajibkan, namun Honda tidak memiliki sistem untuk mengaplikasinya hingga kondisi ini menjadi kerugian tersendiri. Namun sayangnya, versi terbaru CBR600RR tersebut kabarnya hanya akan dijual di Asia saja. Tidak di Eropa karena tidak memenuhi emisi Euro 4.
Jadi hanya akan dihomologasi di Jepang atau AS yang tidak seketat Eropa. Diklaim bahwa standar emisi di Eropa tidak relevan untuk balapan. Oh ya, bicara nama tim PTR Simon Buckmaster, itu adalah satu-satunya tim Honda (WorldSSP 2020) dengan pembalap Hikari Okubo dan Patrick Hobelsberger. Saat seri Austrlia sebelum libur pendemi Covid-19, Hobelsberger finish ke-13. BB1
Tonton VIDEO Tentang Perbedaan Data Top Speed Motor Superbike Vs Moto2, Mana Yang Lebih Kencang :
