BeritaBalap.com-Johann Zarco memohon permintaan maaf kepada timnya Avintia Ducati. Waduh… soal apa ini ? Belum balapan, kok sudah minta maaf. Ternyata ini sehubungan ucapan Zarco yang memang rada kasar atau mengkritik menyangkut motor yang akan dipakainya dalam motoGP 2020 ini.
Demikian ucapannya sebelum meminta maaf tersebut : “Saya ingin tim yang bagus dengan motor yang oke pula, dan Avintia bukan tim top bagi saya, “tutur pembalap asal Perancis tersebut.
BACA (JUGA) : Sosok Inilah Yang Membuat Zarco Yakin Pindah Ke Ducati, Siapa Dia ?
Konteks tersebut yang memang jelas dan tegas menyinggung perasaan manajemen pasukan Avintia Ducati. “Saya berbicara dengan mekanik Avintia dan Ruben Xaus (direktur olahraga, red) dan meminta maaf atas kata-kata tidak sedap saya, “tukas Zarco.
Namun kemudian, pihak Ducati merespon hal tersebut dengan langkah siap memberikan pelayanan yang baik kepada Zarco yang akan menggunakan pacuan GP19. Bukan GP20 seperti yang dipakai tim Ducati (Dovizioso dan Petrucci) ataupun Pramac Ducati (Miller dan Bagnaia).
BACA (JUGA) : Terungkap..! Zarco Pindah KTM Bukan Atas Kemauan Pribadi, Terus Siapa ?
“Ketakutan awal saya telah hilang atau setidaknya berkurang karena Ducati terlibat langsung, “timpal Zarco yang menyebut akan ada 5 teknisi dalam timnya dengan Marco Rigamonti sebagai chief-engineer. Ini orang yang pernah mengawal Andrea Iannone saat masih di Ducati, kemudian sempat bersama Suzuki dan sekarang balik lagi ke Ducati. BB1