BeritaBalap.com-Jorge Martin (Aprilia) begitu kuat keinginannya untuk pindah ke Honda. Ini yang konflik serius antara manajemennya dengan pihak Aprilia. Alasan kuat sehubungan ingin pindahnya Jorge Martin diungkap Massimo Rivola selaku CEO Aprilia Racing.
Apa itu ? Adalah soal panwaran kontrak duit yang besar. Ini memang logis. Kalau bicara perfoma Aprilia RS-GP memang tidak tepat. Marco Bezzecchi terbukti bisa podium juara ataupun podium lainnya dan saat ini ada di posisi ke-6 dalam klasemen sementara.


Dilansir dari Speedweek, bahwa Honda dikabarkan menawarkan kontrak cuan senilai 10 juta eur0/tahun atau sekira 189 miliar/tahun untuk juara dunia MotoGP 2024 tersebut. Mantap !
BACA (JUGA) : Wow, Marquez Dapat Bonus Duit Dari Ducati Senilai 26,2 Milyar Hingga Seri ke-10 Ini
Yang menarik, penguji senior Honda Stefan Bradl ikut berkomentar soal masalah ini. Pastinya, pembalap asal Jerman ini tahu sekali kondisi internal karena sudha berada disana sejak tahun 2017. Sudah 8-9 tahun ya meriset Honda RC-213V
“Intinya, Honda memiliki tempat kosong untuk tahun depan karena kontrak Luca Marini akan segera berakhi. Maka, tentu saja menarik bagi Honda jika kandidat seperti Jorge Martin tersedia. Mereka tentu akan mendengarkannya, “terang Stefan Bradl yang pernah meraih juara dunia Moto2 musim 2011 dan balap MotoGP di tim LCR Honda (2012) ataupun di tim Forward Racing Yamaha (2015) dan di Aprilia (2016).
“Honda adalah mitra setia yang tidak mencampuri urusan yang sudah ada, seperti halnya Martin dan Aprilia. Selama hal itu belum 100 persen jelas, maka Honda tentu tidak akan melakukan apa pun untuk membeli orang itu. Jika Jorge Martin adalah orang yang bebas dan tersedia, maka Honda dapat menawarkan sesuatu kepadanya. Jelas kalau ia merupakan kemungkinan bagi Honda, itu fakta yang tidak diragukan lagi, “tambah Stefan Bradl yang saat ini berusia 35 tahun. BB1