BeritaBalap.com-Marc Marquez (Repsol Honda) sudah mentahbiskan dirinya menjadi juara dunia MotoGP 2019. Itu di seri ke-15 MotoGP Buriram, Thailand, Minggu kemarin (6 Oktober).
Yap. pembalap asal Spanyol usia 26 tahun tersebut sudah mengukir 8 kali juara dunia. Tinggal selangkah lagi menyamai rekornya Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha).
BACA (JUGA) : Honda Tawarkan Kontrak Baru Marquez (2021-2022), Rp. 250 Milyar/Tahun ?
Lebih lanjut, ternyata ada harapan atau misi kedepan yang juga penting bagi Marquez. Bahkan ada 2 tujuannya kedepan. Pertama, tidak hanya juara dunia (pembalap), juga ingin membawa tim Repsol Honda meraih jawara dalam kejuaraan tim. Ini yang akan diperjuangkannya dalam 4 seri sisa.
“Kami adalah tim Repsol Honda, tim dengan sejarah terbanyak di kejuaraan dunia, dan kami akan berjuang sampai akhir untuk memenangkan kejuaraan dunia kategori tim, “tukas Marquez.
Mengacu klasemen kejuaraan tim, Repsol Honda memang kalah dari Ducati (Dovizioso dan Petrucci). Berbeda 19 poin. Problemnya, karena Marquez berjuang sendirian. Rekan satu timnya, Jorge Lorenzo relatif tidak dapat finish 10 besar. Di Thailand saja ke-18.
BACA (JUGA) : Tiap 4 Seri Marquez Ganti Baju Balap Baru
Nah, adalagi hal kedua yang menjadi fokus Marc Marquez. Yaitu menghantar adiknya, Alex Marquez (EG 0,0 Marc VDS) meraih jawara dunia Moto2 tahun ini. By the way, Alex Marquez memimpin klasemen sementara Moto2 saat ini. Berbeda 40 poin dari Augusto Fernandez (Flexbox HP40) dan 44 poin dengan Brad Binder (Red Bull KTM Ajo).
“Anda tidak pernah tahu kapan mimpi itu bisa berakhir, jadi anda harus menikmatinya. Saudaraku Alex sekarang harus belajar untuk mengelola tekanan dalam balapan dan mencoba memenangkan kejuaraan Moto2, “tambah Marc Marquez. BB1
Klasemen Sementara Kejuaraan Tim :
