Betul-Betul Jos ! Bintang Barlean Bikin Heboh Lagi, Jawara Kejurnas Danau Toba Rally 2022

BeritaBalap.com-Pembuktian talenta terus berlanjut. Konsisten bikin heboh. Ini yang ditunjukkan aktual oleh pereli asal Batam Geofany Bintang Barlean yang notabene masih berusia 17 tahun.

Bersama dengan navigator Anondo Eko sukses meraih juara 1 kelas M2 dalam putaran 1 Kejurnas Rally 2022 di kawasan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Minggu kemarin (7/8/2022).

BACA (JUGA) : Andi Kusuma Dan Ari Sinyo (DKJ Perkasa SAR Speed) Podium Ke-3 Kelas F2 Kejurnas Rally 2022 Sumut

koizumi

Bocah ajaib ini berhasil menaklukkan 9 SS (Special Stage) sepanjang 333,86 km di hutan tanaman industri TPL, Naek Auli Parapat, Kabupaten Simalungun selama 2 hari gelaran.

Bintang, sapaan akrabnya memacu Subaru N12B lawas bekas Hutomo Mandala Putra dan Ricardo Gelael terbukti pula  sebagai juara 3 Overall. Ryan Nirwan/Adi Indiarto (TGRI) sebagai juara pertama, dan A Rizky Prayoga/Donny Wardono (HRVRT) sebagai juara 2nya. Disini spesial karena mampu libas banyak seniornya.

Geofany Bintang Barlean (kiri) bersama navigator Anondo Eko (kanan) sukses meraih juara 1 kelas M2 dalam putaran 1 Kejurnas Rally 2022 di kawasan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

Makin spesial, Bintang Barlean/Anondo Eko bersama pereli Andi Yusrizal/ Lanang Damarjati (kelas F2) dan ER Kaligis/co-driver Fadli Dolding (J2) juga berhasil membawa tim BRM Askrida sebagai pemenang Kejuaraan Team. Bintang Barlean mencetak total waktu 2 jam 6 menit 20 detik, pada 9 SS (Special Stage) yang digelar 6 SS pada Sabtu (6/8/2022) dan 3 SS hari Minggu (7/8/2022).

“Puji Tuhan, bisa juara kelas M2 dan ketiga Overall. Tapi sebetulnya karena lagi kebetulan aja, lagi beruntung Om, “ujar Bintang tersenyum kalem. Bintang memang lebih suka bersikap low profile. Ditambahkan oleh Bintang, dalam 9 SS yang ditempuhnya selama Danau Toba Rally 2022 kali ini tidak mengalami kendala yang cukup berarti.

“Sempet sih melintir, karena memang treknya sangat menantang. Ditambah sempat turun hujan sehingga licin. Namun bisa kami atasi dengan baik,” terang Bintang. Selain itu, lanjut putra offroader kawakan Frans Barlean ini juga didukung performa mobil Subaru produksi Prodrive tahun 2005 yang ternyata masih sangat kompetitif di ajang reli.

Padahal, pesaingnya di kelas M2 tidak sembarangan. Ada nama-nama senior sekelas Ijeck (pereli tuan rumah dan Wagub Sumatra Utara), Batara Michdar, H Prass 86, Donny Oekon hingga Rudy SL. Ditambah lagi, SS di kawasan Naek Auli sangat dikenal sebagai medan reli yang sangat menantang, dengan tingkat kesulitan tinggi yang pernah dipakai ajang WRC (World Rally Championship) pada 1996 dan 1997.

Bintang Barlean yang tunjukkan peningkatan signifikan skill balapnya dengan melibas banyak senior di usia yang masih 17 tahun

Anyway, ini merupakan kiprah kedua Bintang di ajang reli. Yang pertama, juga di Danau Toba Rally pada 11 Desember tahun lalu. Saat itu, pereli yang sudah kelihatan talenta besarnya pada usia 13 tahun saat juara Speed Offroad di Sirkuit Tembong Jaya, Serang pada 2016, langsung menyabet juara 1 Non-Seeded (pemula). Selamat ya dan terus konsisten meraih prestasi. tim (Ket FOTO : Istimewa)

Facebook Comments

You May Also Like