BeritaBalap.com-Potensi Aldi Satya Mahendra yang masih berusia 13 tahun, terbukti nyata terus digembleng kakaknya, Galang Hendra Pratama yang notabene adalah pebalap WorldSSP300 (2019). Galang Hendra yang berumur 19 tahun memanfaatkan waktu liburnya hingga seri awal WorldSSP300 di Jerez, Spanyol pada awal April nanti.
Dalam hal ini, bukan bermain di balap bebek ataupun Sport 150 cc. Tetapi mereka berdua latihan bersama Sport 250 cc di Sirkuit Boyolali, Jawa Tengah. Tentu saja, Galang Hendra yang sukses meraih podium juara dalam WorldSSP300 Brno, Ceko memberikan pengarahan atau menurunkan ilmu yang dimilikinya. Jadi langkah awal ialah teori dan berlanjut latihan bersama.
Setiap hari, mereka menghabiskan 100 lap. Wow.. ! “Untuk latihannya, Galang menerapkan 3 sesi. Setiap sesi antara 30-35 lap. Jadi total satu hari sekitar 100 lap. Dalam satu Minggu, kita fokus 2-3 kali latihan ke Boyolali, “ujar Hestu Prahendra, akrab disapa Dicky Hestu yang juga ayahanda dari Galang Hendra dan Aldi Satya yang juga mantan pebalap nasional di era tahun 1995-2000-an. Populer di era masih balap Underbone 2 Tak.
“Untuk motor R25nya, kita punya sendiri, “tambah Dicky Hestu yang beristrikan Desy Prasanti yang juga srikandi balap nasional. So, mereka semua berangkat dari keluarga pembalap. Disitu istimewanya ! Oh ya, mereka sedang mempersiapkan tahap finishing dari diler motor Yamaha Galang Hendra di Bantul, Yogyakarta.
Terlihat pula anaknya Bowo Pethe, Guardian Bintang Putra Praditya yang gabung dalam latihan bersama Aldi dan Galang. Bagi yang belum paham, Bowo Pethe ini adalah road racer di era tahun 1995-2000-an. Itupun masanya Underbone 2 Tak. Jadi memang temannya Dicky Hestu.
Anyway, butuh fisik yang memadai ketika membawa pacuan Sport 250 cc di trek Boyolali yang juga menampilkan menu tikungan patah dan rada sempit. Disini media yang tepat untuk melatih ketahanan fisik dalam pengereman, daya respon saat momen akselerasi dan refleks dalam deselerasi.
Masukan penulis buat Yamaha Indonesia yang menaungi Aldi Satya, agar potensi Aldi diagendakan dan dipersiapkan lebih matang. Ada ungkapan : Lebih Cepat itu Lebih Baik. Itu logika sederhana dari perjalanan karir balap hingga ketika dimulai pada usia lebih muda, maka prospek kedepan makin terbuka juga. BB1