BeritaBalap.com-Fahnisyar Nurjabad, akrab disapa Iksan Lala menjadi yang tercepat dalam balap bebek 2 tak pada gelaran final Yamaha Cup Race 2019 (YCR 2019) di Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu kemarin (17 November).
Pastinya dengan basic pacuan Yamaha F1ZR yang notabene diback-up mekanik Ferry GMG. Ini yang akan dibahas lebih dalam. Apa yang menjadi rahasia Ferry GMG, tuner yang berasal dari Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah tersebut ?
“Untuk trek Bukit Peusar, saya fokus pada hitungan rasio karena memang treknya berbeda, naik-turun, “tukas Ferry GMG yang memang spesial ketika berbicara set-up mesin “bebek goreng”. Maksudnya, bebek bakar 2 langkah alias bebek 2 tak.
Ditelusuri lebih lanjut, hitungan rasionya ialah rasio 1 yang 14-36, kemudian rasio 2 pada perbandingan 17-28, lanjut 19-24 (3) dan 22-23 (4).
“Yang berbeda dari biasanya ialah rasio 2 dan rasio 4. Kalau final-gearnya efektif pada angka 13-42, “tukas Ferry GMG yang mengaku optimal dengan port-exhaust dengan tinggi 24,5 mm. “Bentuk lubang buangnya seperti kipas, ini fokus pada RPM tengah dan atas, “timpal Ferry GMG yang mendesin lubang transfer pada angka 39 mm.
Menyangkut ruang bakar, menggunakan ramuan kompresi dimana volume head-cylinder 10,8 cc dan piston yang oversize 75. Ini aman terkendali dari gejala overheat atau panas yang berlebihan.
Sedangkan suplai bahan bakar dan udara dikawal karburator standar yang direamer hingga 22 mm. Sesuai aturan memang wajib standar namun boleh diupgrade. Jadi dinding karbu masih utuh, tanpa lem ya. Faktanya masih kuat dalam perjalanan puluhan lap. Oke, selamat ya atas podium juaranya. BB1