Bongkar Rahasia Mesin Matic 130cc Tercepat Di Kelas Wanita Tunggangan Fisichella KW

BeritaBalap.com- Selain skill balap yang oke, Fisichella KW tentu saja dibekali dengan tunggangan yang mumpuni untuk bertarung di ajang balap. Nah, kali ini kita akan coba membongkar rahasia mesin matic 130cc tercepat dikelas wanita tunggangan Fisichella KW lady racer andalan tim Dewasena CLD Racingline Karawang.

Sengaja kita pilih matic 130cc tunggangan Fisichella KW. Pasalnya, pada gelaran Jabar Open Road Race Championship (JORRC) 2020 yang berlangsung di sirkuit Gery Mang, Subang, Jabar, Fisichella KW berhasil meraih podium tertinggi dikelas matic standar 130cc wanita.

BACA JUGA : Asyik…! Fisichella KW Dan Mekaniknya Dapat Bonus Tambahan Di Ajang JORRC 2020 Subang

koizumi

Tidak berhenti disitu, motor kilikan Novel Hadiansyah selaku mekanik andalan tim juga berhasil mencuri podium ke-3 dikelas matic standar 130cc pemula. Dikelas ini Fisichella KW bersaing dengan pembalap-pembalap cowok. Wow… Mantap…!!!

Untuk memaksimalkan pengaturan timing pengapian dari proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara pada mesin honda beat kelauaran tahun 2010, mekanik yang akrab disapa Ovel ini mengaplikasi CDI milik BRT Dual Band.

Fisichella KW & Novel Hadiansyah lady racer sekaligus mekanik andalan  tim Dewasena CLD Racingline Karawang

Selanjutnya, untuk seher alias piston mempercayakan pada merek CLD yang memiliki diameter 55mm. Aplikasi piston ini, diseting mendem 1 milimeter dari bibir silinder. Ukuran mendem 1 mm dibikin untuk durability menghadapi pertempuran di atas sirkuit.

Perbandingan kompresi mesin, dibikin lebih padet. Jadi 13 : 0. “Perbandingan kompresi ini tentu saja untuk setingan penggunaan Pertamax dengan ron 92,” beber Ovel yang masih mempercayakan klep bawaan honda beat ini.

Selanjutnya bagian kaki-kaki alias suspensi. Biar lebih maksimal melahap corner yang dimiliki sirkuit Gery Mang suspensi dibikin naik-turunnya lebih lambat. Tujuannya adalah untuk meminimalisir gejala bumpy.

“Agar pembalap lebih nyaman, maka untuk sok depan masih mengandalkan aslinya. Hanya ada sedikit customisasi agar lebih lembut. Sedangkan sok belakang lebih mengandalkan kepunyaan Kitaco yang model double click,” pungkas Ovel. Edhot / foto : Arif Prasetyo

DATA MODIFIKASI
Ban depan : FDR (Soft Compound)
Ban belakang : FDR (Soft Compound)
Pelek depan : Rapido
Pelek belakang :Rapido
Knalpot :Standart Bobok
Spuyer : 115-42

Facebook Comments

You May Also Like