BeritaBalap.com-Faktanya memang pacuan Aprilia RS-GP belum juga bertaji. Belum josss ! Dua ridernya, Aleix Espargaro dam Andrea Iannone masing-masing di posisi ke-14 dan ke-16 dalam klasemen akhir MotoGP 2019.
Konteks ini yang kemudian membuat tim pabrikan asal Italia tersebut melakukan evolusi pada mesin dan sasis RS-GP yang belum jelas kapan akan dijajal perdana. Saat ini masih ujicoba per-bagian saja. Yang pasti, semakin banyak teknisi yang dilibatkan saat ini. Diantaranya 2 ahli aerodinamika dan sasis.
“Tahun ini lebih banyak insinyur yang ditambahkan daripada dalam sepuluh tahun terakhir, “tukas Aleix Espargaro yang dilansir dari media Speedweek.com. Pada sisi lain, ada yang menarik pula dalam sesi tes, bahwa para pembalap ataupun penguji langsung memberikan input di trek kepada para mekanik. Jadi komunikasi yang langsung disampaikan seperti pada balapan Formula One (F1).
BACA (JUGA) : Aprilia RS-GP Terbaru Pakai Sudut Silinder 90 Derajat, Ini Alasannya…
Lebih lanjut, Bos Aprilia, Massimo Rivole menyebut bahwa ia mengerti dan paham bahwa proses yang mereka lalui ini akan memiliki ekses alias akibat sampingan. Bahwa bisa jadi racer atau manajernya sedang dalam pembicaran dengan tim lain karena menganggap RS-GP belum juga kompetitif.
Ini yang disebut dengan hal yang lumrah dan manusiawi. Mereka tidak sabar atau memang sudah lewat kesabarannya. Patut dipahami, bahwa kontrak 2 petarung tersebut berakhir 2020. Biasanya kuartal pertama ataupun pertengahan 2020 sudah banyak informasi sehubungan kepindahan seorang pembalap.
“Saya sangat puas dengan 2 pembalap kami. Mereka benar-benar berbeda, kami memiliki rider yang hebat seperti Aleix, ia memiliki performa yang baik, ia tahu Aprilia dengan sangat baik dan motornya. Andrea sangat berbakat, tetapi dia masih perlu memahami motor kami lebih baik, tetapi ketika segalanya berjalan baik, kami telah melihat potensi penuhnya, “terang Massimo Rivola yang memasang target 10 besar untuk musim 2020.
“Saya kira mereka juga sedang berbicara dengan orang lain. Jika saya adalah manajer pembalap, maka saya juga akan mencoba mencari motor terbaik atau kemudian mengintegrasikan kontrak saat ini, “tambah Massimo Rivola. BB1